unescoworldheritagesites.com

Bertemu Jokowi, Tokoh Masyarakat dan Adat Kaltim Dukung Pembangunan IKN - News

Presiden Jokowi bertemu tokoh masyarakat dan adat Kaltim (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.)

BALIKPAPAN: Para tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal ini terungkap ketika Presiden menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, (31/1/2022)

“Alhamdulillah baru saja selesai ya pertemuan Bapak Presiden dengan tokoh adat masyarakat Kalimantan Timur dan tadi sama-sama kita dengarkan pertama bahwa tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur sangat antusias dan mendukung penuh pembangunan IKN," ujar Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Taufik Hanafi dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Imlek, Jokowi: Manusia Dibekali Kekuatan, Keberanian, dan Kemampuan Hadapi Ujian

Menurut Taufik, Presiden menerima masukan-masukan yang sangat berharga. Antara lain, terkait pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM), dan juga aspek budaya yang terus akan diperhatikan dan ditingkatkan dalam pengembangan IKN mendatang.

Dilaporkan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setprrs), dukungan penuh terhadap pembangunan IKN disampaikan oleh Sultan Kutai Kartanegara, Muhammad Arifin. Ia bahkan menyambut baik pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

“Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh, 100 persen diadakannya pembangunan IKN saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Sampaikan Empat Arahan Terkait PPKM dari Balikpapan, Apa Isinya?

Hal senada disampaikan oleh Sultan Paser, Muhammad Jarnawi, yang menyebut bahwa Kesultanan Paser menyambut antusias pembangunan IKN. Ia juga mengaku sangat bangga bisa bertemu dan berdialog dengan Presiden Joko Widodo.

“Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini. Karena kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru, mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia. Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara,” jelasnya.

Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung, menerima dengan senang hati rencana pembangunan IKN. Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut.

Baca Juga: Hadiri Pengukuhan PBNU 2022-2027, Jokowi Apresiasi Kiprah NU Jaga NKRI dan Pancasila 

“Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita tuh masyarakat adat bisa diakomodir. Yang kedua, dalam pembangunan fisik ya masyarakat sebagai mitra kerja. Yang ketiga, kearifan lokal, tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya,” kata Ajang.

Dukungan juga datang dari Syarifuddin HR selaku Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar. Ia pun meminta agar masyarakat adat setempat lebih diperhatikan, terutama menyangkut kualitas sumber daya manusianya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat