unescoworldheritagesites.com

Direktur Muda TPN Ganjar-Mahfud Renard Widarto Tegaskan Investasi dan Transaksi Digital Wajib Pakai Rupiah! - News

Direktur Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Renard Widarto, menyinggung perlunya kedaulatan digital dalam ekosistem digital Indonesia (AG Sofyan)

 
: Direktur Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Renard Widarto, menyinggung perlunya kedaulatan digital dalam ekosistem digital Indonesia.
 
Renard Widarto menjadi salah satu narasumber utama dalam diskusi di Forum Indonesia Digital Summit yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
 
Dia bicara tentang potensi ekonomi Indonesia digital yang telah mencapai Rp4.500 Triliun di tahun 2030.
 
 
Untuk mewujudkan ekosistem digital yang unggul, Renard menegaskan, diperlukan empat pilar utama yang menjadi kunci penentua, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, industrialisasi, dan kedaulatan digital.
 
Di bidang SDM, Renard memaparkan bagaimana negara perlu hadir di setiap kehidupan rakyat Indonesia. 
 
Mewakili Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud, Renard menyampaikan janji komitmen akan menggratiskan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA serta melahirkan satu keluarga miskin satu sarjana yang merupakan program andalan Ganjar-Mahfud di bidang pendidikan.
 
 
Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta juru bicara pemenangan semua calon presiden, Renard menggarisbawahi adanya kewajiban penggunaan nilai rupiah di setiap investasi dan transaksi digital
 
Bahkan dana investasi dan transaksi harus menggunakan lalu lintas bank dalam negeri agar manfaat terhadap perekonomian, benar-benar dirasakan oleh Indonesia.
 
Selain itu, diperlukan upaya keras penegakan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan data pribadi sesuai aturan yang sudah ada. Juga kemudahan regulasi bagi pelaku ekonomi digital lokal.
 
 
Renard  memaparkan bagaimana misi Ganjar-Mahfud menjadikan Indonesia masuk ke ekosistem industrialisasi digital dengan menjadikan sebagai produsen laptop dan ponsel lokal dari hulu ke hilir dan bukan hanya sekedar sebagai bangsa yang cukup merakit saja.
 
Pemerataan internet cepat ke seluruh pelosok nusantara, kurikulum digital sesuai perkembangan zaman, hingga pembangunan pusat data di dalam negeri, menjadi prasyarat yang akan disiapkan agar Indonesia benar-benar bisa memanfaatkan bonus demografi dan mengubahnya menjadi dividen demografi.
 
“Pertumbuhan ekonomi 7% adalah suatu keharusan yang akan kita capai dengan optimisme, dimotori oleh ekonomi digital. Ekonomi digital harus menciptakan kekuatan ekonomi baru, tidak hanya sekedar memindahkan ekonomi konvensional ke platform digital,” tegas Renard. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat