unescoworldheritagesites.com

Jadi Pionir Penerapan IKD, Bank Jatim Dikunjungi Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Bank Dunia - News

Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Bank Dunia saat berdialog dengan salah satu nasabah Bank Jatim

: Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan Bank Dunia melakukan kunjungan ke Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Cabang Sidoarjo dan Cabang Malang untuk memonitoring pelaksanaan implementasi penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada proses pembukaan rekening nasabah.

Hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Akhmad Sudirman Tavipiyono dan Perwakilan dari Bank Dunia Biondi Sanda Sima yang disambut oleh Pjs Vice President Kepatuhan & APUPPT Bank Jatim Putu Denny H.

"Kami akan terus memperkuat digitalisasi pelayanan kependudukan, terutama penggunaan IKD. Sehingga layanan kependudukan bisa diakses hanya dalam satu genggaman,” ujar Tavip saat berada di Bank Jatim, kemarin.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Miliki 4 Alat Bukti Kuatkan Status 'Tersangka' Firli Bahuri Di PN Jakarta Selatan

Seperti diketahui, sejak Juni 2023 lalu Bank Jatim telah resmi menjadi bank pertama di Indonesia yang mengimplementasikan IKD untuk perbankan.

Sementara, Bank Dunia juga telah mengucurkan pinjaman sebesar US$250 atau Rp3,7 triliun untuk memperkuat sistem kependudukan dan pencatatan sipil di Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Indonesia.

Dana itu akan dipakai untuk mengembangkan infrastruktur publik digital prioritas seperti platform verifikasi identitas, electronic know your customer (E-KYC), hingga identifikasi digital.

Baca Juga: 5 tahun Anniversary Bikers Dakwah dan Doa Bersama untuk Palestina Waka Polda Metro Jaya Apresiasi Komunitas Bikers Dakwah

Terlebih lagi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meminta agar IKD dapat dipercepat lagi. Nantinya masyarakat Indonesia tidak harus memegang KTP fisik, namun cukup dengan IKD saja di smartphone.

Menurut Tavip, untuk mewujudkan hal tersebut, kita semua harus bergandengan tangan serta berkolaborasi untuk giat melakukan sosialisasi dan aktivasi IKD kepada masyarakat. Pihaknya berharap seperti frontliner bankjatim bisa menjadi garda terdepan untuk sosialisasi IKD ini.

“Caranya bagaimana? mungkin di awal saat CS atau teller membuka dialog dengan nasabah, bisa ditanya terlebih dahulu apakah sudah punya IKD? Kalau belum, bisa tetap dilayani secara manual dengan KTP fisik tapi setelah itu langsung diarahkan untuk ke Dukcapil membuat IKD," ujarnya.

Baca Juga: Miss Chinese Indonesia, Kimberlyn Sugiyanto Termotivasi Kembangkan Potensi Diri

Laporan yang diterima Tavip.menyebut bahwa pengguna IKD belum banyak. Karena itu, dukungan dari Bank Jatim sangat penting sebagai sosialisasi IKD yang agresif dapat semakin mempermudah seluruh masyarakat untuk mendapatkan layanan perbankan yang aman dan legal.

"Kami sangat mengapresiasi Bank Jatim karena sudah menjadi sejarah di Indonesia sebagai bank pertama yang menerapkan IKD untuk pelayanan publik,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat