unescoworldheritagesites.com

Pengguna Jalan Tol Solo Ngawi Diimbau Hati-hati, Kecelakaan Paling Banyak karena Mengantuk - News

Pintu Tol Ngemplak di ruas Tol Solo Ngawi (Endang Kusumastuti)

: Selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah kendaraan yang melintas di ruas Tol Solo Ngawi diprediksi meningkat 28 persen dibanding kondisi nornal saat arus mudik dan balik. Seiring meningkatnya jumlah kendaraan, PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) selaku pengelola mengimbau kepada pengguna untuk berhati-hati saat berkendara.

Penyebab utama kecelakaan di Tol Solo Ngawi, lebih banyak disebabkan karena pengendara mengantuk.

"Meskipun titik rawan di ruas Tol Solo Ngawi relatif kondusif, kita tidak serawan Tol Semarang Solo.  Kalau Tol Semarang Solo dari kontur jalan sudah sangat rawan, kalau Solo Ngawi kita punya kontur relatif rata datar,"  jelas Direktur Utama PT JSN, Mery N Panjaitan di Kantor JSN, Solo, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Libur Nataru, Ruas Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional Sejauh 13 Km Mulai Pukul 6 Pagi Hingga 5 Sore

Direktur Teknik dan Operasional PT JSN,  M.Historya Ayanda, menambahkan, kecelakaan di ruas Tol Solo Ngawi didominasi karena mengantuk. Karena ruas jalan yang datar dan lurus menyebabkan tingkat kewaspadaan turun.

"Ditambah AC mobil dingin dan habis makan. Kami mengimbau jika mengantuk cari tempat aman yakni rest area untuk istirahat, jangan ditunda," jelasnya.

Selain faktor mengantuk, kecelakaan juga banyak disebabkan karena kondisi ban mobil. Terutama ban yang usianya sudah lebih dari 5 tahun.

Baca Juga: Dirjen Putu: Interkoneksi Sistem Informasi Pacu Kinerja Industri Kayu Olahan dan Furnitur

"Kalau ban sudah bermasalah dan kecepatan tinggi, saat kecelakaan pasti akan jungkir balik. Tingkat emosi juga harus dijaga,  seringkali emosi muncul saat kendaraannya ada yang menyalip," jelasnya lagi.

Sementara itu, untuk pelayanan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT JSN bersama kepolisian dan PT JMJ selaku pengelola Tol Jogja Solo melakukan apel siaga.

PT JSN juga telah  mempersiapkan strategi layanan operasional yang menjadi fokus utama dalam menghadapi periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Juga: Ketenagakerjaaan, Kemnaker Beri Penghargaan Indonesian  Migrant Worker Awards 2023 

Yakni layanan transaksi dengan memfungsikan sebanyak 20 gardu Satelit di gerbang tol Wilayah Solo-Ngawi diantaranya 9 gardu di Gerbang Tol Colomadu, 5 gardu di Gerbang Tol Ngemplak, 4 gardu di Gerbang Tol Karanganyar dan 2 gardu di Gerbang Tol Sragen.

Layanan lalu lintas dengan mendukung stakeholder terkait untuk mempersiapkan rekayasa lalu lintas mengingat akan difungsionalkannya Ruas Jalan Tol Jogja-Solo yang terhubung langsung dengan Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi tepatnya di Gerbang Tol Colomadu.

Layanan preservasi dengan melakukan langkah preventif seperti pembersihan drainase dan membangun tanggul penahan banjir, serta layanan rest area dengan memastikan kebersihan seperti kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet fungsional di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta melakukan manajemen arus lalu lintas di rest area. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat