: Tabrakan antara KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan commuter line Bandung Raya terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Kereta Api Turangga melaju cepat dari arah timur menuju Bandung dan bertubrukan dengan kereta api Bandung Raya. Satu gerbong kereta anjlok hingga masuk ke sawah. Warga sekitar berkerumun di sekitar lokasi ingin tahu kejadian kecelakaan tersebut.
Petugas kepolisian dan Basarnas diterjunkan di lokasi kejadian. Mobil pemadam kebakaran disiapkan di dekat lokasi kejadian di pinggir rel kereta dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Tragedi Mengerikan! Tabrakan Kereta Api di India Menewaskan 261 Orang dan Melukai 650 Lainnya
"Kecelakaan terjadi pagi hari, penyebab kecelakaan masih kami dalami kita menunggu dari KNKT karena ini single track," ujar Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo menyebutkan jumlah korban meninggal akibat tabrakan kereta api sementara tercatat tiga orang.
“Untuk sementara korban diduga meninggal dunia, Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan, dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian 22 tahun,” katanya. Sedangkan korban luka-luka mencapai 28 orang. Semuanya dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
Baca Juga: Tabrakan Perahu Pengakut Wisatawan Tiga Gili Lombok, Juru Mudi Perahu Ditemukan Meninggal
Ayep Hanepi mengatakan KAI menyiagakan belasan ambulans untuk proses evakuasi. Evakuasi para korban dilakukan dengan empat ambulans ke Rumah Sakit Cicalengka.
Dia meminta maaf kepada pengguna layanan kereta api. “Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf atas kejadian. Kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti,” katanya.
Ayep mengatakan pihaknya akan segera melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. "Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” katanya.
Baca Juga: Rider Asal Jepang Meninggal Tabrakan di Mandalika NTB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya.