unescoworldheritagesites.com

Gorengan Fauzi, Jutaan Rupiah Sehari, Berkah di Musim Hujan - News

Fauzi penjual pisang goreng di Mataram, berkah untung di musim penghujan (Suara Karya/Hernawardi)

: Berbisnis gorengan saat ini terlebih musim penghujang sangatlah menjanjikan bagi peningkatan ekonomi keluarga. Masalahnya gorengan ini sangat disukai kebanyakan masyarakat kita Indonesia, bahkan luar negeri sekalipun juga pernah mencicipi gorengan atau masakan khas Indonesia ini.

Gorengan apapun saking kayanya alam Indonesia bisa dijadikan menu panganan yang memikat bagi kita umumnya masyarkat lndonesia. Apalagi yang lazim dan sudah familiar dengan masyarakat yakni pisang goreng.

Di Mataram, Nusa Tenggara Barat jajanan yang satu ini hampir di sudut dan ruas jalan bisa dengan mudahnya ditemukan, bak jamur di musim penghujan.

 

Baca Juga: Pedagang Gorengan Resah, Harga Tempe Dan Tahu Di Pasar Cisarua Melambung

Sebagaimana yang ditemukan, Minggu (7/1/2023) pisang goreng yang dijual oleh Fauzi yang mengaku berasal dari Kampung Kapitan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Hampir setahun lamanya Fauzi berjualan di tempat ini.

 

Baca Juga: Tukang Gorengan Dan Buruh Bangunan Lega Terima BST

Dan yang mencengangkan dan banyak orang tak mengira jika Fauzi dengan tampilannya yang kerap kali sederhana saat berjualan, memiliki omzet penghasilan seharinya bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Kalikan saja dalam sebulannya bigung sendiri. Fantastis kan?.

 

Baca Juga: Binti Telah Menghabiskan Pisang Sebanyak 2 Buah Dan Intan Hanya 1 Buah Saja. Berapakah Jumlah Pisang Yang Telah Di Habiskan Oleh Binti Dan Intan

Meski demikian Fauzi dalam keseharian kerjanya tak sendiri. Saban hari Fauzi yang dibantu oleh saudaranya mulai buka dari pukul 7.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita dan selalu konsisten mangkal di sebelah timur trowongan 1 dari arah Mataram, Jalan Bypass menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Tengah.

Pantauan penulis yang kebetulan penyuka pisang goreng, Fauzi  saban hari dipadati antrean pembeli yang berasal dari berbagai tempat dengan klasifikasi pelanggan yang beragam. Meski demikian langganan Fauzi tetap sabar menunggu antrean.

Kecuali itu, meski selama berjualan bukannya tanpa halangan. Kendala dimaksud Fauzi, makin mahalnya harga pisang sebagai bahan pembuatan pisang goreng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat