unescoworldheritagesites.com

Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Mencapai 193,6 Juta Jiwa, Puncaknya H-2 atau Senin, 8 April 2024 - News

Mudik Lebaran 2024 diprediksi meningkat menjadi 193,6 juta jiwa.

: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei menunjukkan akan adanya tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat atau pemudik selama Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.

Hal itu, kata Budi Karya Sumadi, berdasarkan hasil survei yang dilakukan  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi telah mengadakan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024  atau Idul Fitri 1445 H.

Berdasarkan hasil survei tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.  Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Juga: Dishub DKI Sediakan 259 Bus Layanan Mudik Lebaran Gratis 2024 ke 19 Kota

Hasil survei ini sendiri telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN dan swasta.

"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," tutur Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Budi menyampaikan pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

Baca Juga: Stand BPJAMSOSTEK Cabang Mampang Hadir di Lebaran Betawi Mampang 2023

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," katanya.

Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen  (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen  (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen  (26,11 juta orang).

Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).

Baca Juga: Perayaan Lebaran Betawi untuk Perkuat Silaturahmi dan Budaya

Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen  (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).

Minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya Covid-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi serta kondisi cuaca.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat