: Engine growth perbankan syariah tidak lepas dari ekonomi haji. Sebagai negara demokrasi dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia, potensi tersebut sangat besar.
"Ekonomi haji adalah kapital outflow sebesar Rp100 triliun ke Arab Saudi. Jadi ekonomi haji berkontribusi bagi perbankan syariah. Belum lagi dari umrah," jelas Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Harry Alexandee, dalam acara talkshow road to kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII 2024 dengan tema Peran Perbankan Syariah dalam Pengelolaan Dana Haji, di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024).
Menurut Harry, engine growth perbankan syariah dari umrah cukup besar. Tahun lalu ada 2 juta jemaah umrah, tahun ini meningkat menjadi 2,5 juta orang, bahkan ambasi Arab Saudi untuk jamaah unrah sebanyak 5 juta jamaah.
"Berdasarkan riset, ada 17 juta penduduk muslim yang eligible atau memenuhi persyaratan kesehatan keuangan terpenuhi untuk haji tapi belum mendaftarkan haji. Ini menjadi engine growth tidak hanya bagi BPKH tapi juga perbankan syariah," jelasnya lagi.
Menurut Harry, 17 juta penduduk muslim tersebut skala Rp400 triliun hingga Rp650 triliun dana yang dimiliki pihak ketiga yang bisa dimobilisasi ke perbankan syariah di Indonesia.
Selain Harry Alexander, dalam acara tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Kepala Departemen Ekonomi dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM Anggito Abimanyu, Kepala Divisi Bank Jateng Syariah Slamet Sulistiono. Serta Chairman Infobank Media Group Eko B Supriyanto selaku moderator.
Baca Juga: Anak Muda Kreatif Utamakan Kolaborasi dalam Berkarya
Sementara itu, Ketua ISEI Solo, Lukman Hakim mengatakan acara tersebut dalam rangka road to kongres ISEI tahun 2024 di Kota Solo yang bakal digelar bulan September 2024.
"Dalam acara ini tentang perbankan syariah dalam pengelolaan dana haji, ini sekaligus untuk sosialisasi bahwa selama ini mungkin ada banyak pertanyaan. Bagaimana peranan BPKH di dalam mengelola dana haji," jelas Lukman Hakim.
Pembahasan terkait perbankan syariah tersebut juga tidak lepas dari banyaknya tokoh yang erat dengan dunia perbankan. Seperti Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo yang saat ini menjabat Gubernur BI, mantan Ketua OJK Wimboh Santoso, serta Anggito Abimanyu.
Baca Juga: Kreatif di Media Sosial, Bikin Konten Bermanfaat untuk Jadi FYP
"Tahun ini akan digelar kongres ISEI ke 22 ei Solo, ini hasil dari kongres sebelumnya yang dilaksanakan di Makassar. Saat ini anggota ISEI mencapai 100 ribuan orang, kalau di Solo sekitar 500 an," pungkasnya. ***