: Selama dua hari awal libur panjang kenaikan Yesus Kristus, Rabu-Kamis (8-9/5/2024), Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 51.443 penumpang KA jarak jauh tiba atau turun di stasiun Daop 6.
Jumlah kedatangan paling banyak berada di hari Kamis (9/5/2024) dimana terdapat sejumlah 27.295 penumpang KA jarak jauh yang datang.
Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun paling banyak menerima kedatangan penumpang KA dengan jumlah mencapai 13.647 penumpang KA, disusul Stasiun Lempuyangan sejumlah 6.887 penumpang KA, Stasiun Solo Balapan sejumlah 3.756 penumpang KA, Stasiun Klaten sejumlah 837 penumpang KA, dan Stasiun Purwosari sejumlah 829 penumpang KA.
Baca Juga: KUB Berlanjut, Bank Jatim dan Bank NTB Syariah Teken Shareholder Agreement
"Untuk penumpang yang naik atau berangkat dari stasiun Daop 6 Yogyakarta sendiri di 2 hari awal libur panjang ini sebanyak 39.667 penumpang KA," jelas Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Jumat (10/5/2024).
Junlah penumpang KA jarak jauh yang di stasiun wilayah Daop 6, diprediksi masih akan meningkat hingga Minggu (12/5/2024) mendatang. Pada masa libur panjang kenaikan Yesus Kristus tahun 2024, volume penumpang naik dan turun di Daop 6 diprediksi meningkat dari minggu sebelumnya pada periode yang sama.
Pada Rabu-Minggu (8-12/5/2024) volume penumpang naik dan turun di Daop 6 Yogyakarta mencapai 182.465 penumpang KA, meningkat 2,8% dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencapai 177.409 penumpang KA.
Baca Juga: Jadi Pengguna Internet Bijak, Pahami dan Terapkan Nilai Pancasila
"Permintaan masyarakat untuk perjalanan KA di masa libur panjang kali ini cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan okupansi KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang mencapai 93% atau terjual sebanyak 70.600 tiket dari yang disediakan sebanyak 75.790 tempat duduk," jelasnya lagi.
Lebih lanjut Krisbiyantoro mengatakan calon penumpang KA yang kehabisan tiket bisa memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan. ***