unescoworldheritagesites.com

Ketika, BPJamsostek DKI Jakarta Memperingati Hari Buruh Internasional 2024 - News

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024

 
: BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek wilayah DKI Jakarta turut serta memeriahkan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 tingkat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel). 
 
Penyelenggaran May Day yang diikuti BPJamsostek wilayah DKI Jakarta berlangsung di Ruang Selasar Lantai Dasar, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya No 9, Jakarta Selatan, beberapa pekan silam. 
 
Pada momentum May Day bertema ‘Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten’ bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Jakarta Selatan tersebut, BPJamsostek wilayah DKI Jakarta melakukan penyerahan paket sembako, pemberian santunan bagi pekerja, skrining riwayat kesehatan hingga pemeriksaan kesehatan DM (Gula Darah).
 
 
Turut hadir pada acarra itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan BPJamsostek wilayah DKI Jakarta Elly Ginandjar, Kepala BPJamsostej cabang Jakarta Menara Jamsostek sekaligus sebagai koordinator Wilayah Selatan Mohamad Irfan, serra perwakilan serikat buruh di wilayah Jakarta Selatan.
 
Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan BPJamsostek Wilayah DKI Jakarta Elly Ginandjar didampingi Kepala BPJamsostek cabang Jakarta Menara Jamsostek sekaligus sebagai Koordinator Wilayah Selatan Mohamad Irfan mengatakan, pentingnya perlindungan bagi para pekerja baik yang formal maupun informal.
 
“Terdapat empat segmentasi di BPJamsostek untuk perlindungan bagi pekerja mulai dari Bukan Penerima Upah (BPU), Penerima Upah (PU), Migran Indonesia sampai jasa kontruksi,” sebutnya. 
 
 
Elly menegaskan, untuk PU seperti pekerja perusahaan, badan usaha maupun yayasan itu diwajibkan mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJamsostek dengan mengikuti empat program wajib. 
 
Yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), serta Jaminan Pensiun.
 
Sedangkan untuk BPU, lanjut Elly, yakni pekerja mandiri yang jangkauannya sampai ke masyarakat di tingkat RT dan RW, misal pedagang, pengemudi, art, profesional dokter yang bekerja tidak pada perusahaan.
 
 
“Nah, untuk BPU ini pekerja bisa mengikuti tiga program jaminan wajib, di antaranya JKK, JKM dan JHT. Selain itu, bagi pkerja migran Indonesia tentu memiliki risiko juga bekerja di luar negeri. Namun, jika mereka sudah menjadi peserta BPJamsostek perlindungan bagi mereka dapat tercover ketika sampai di Indonesia baik JKK maupun JKM,” papar Elly menerangkan. 
 
Disisi lain, masih kata Elly, pekerja yang berada di jasa kontruksi memiliki potensi risiko kerja yang sama. Sehingga, pekerja yang terikat kontrak dengan perusahaan jasa kontruksi harus juga terlindungi.
 
“Pihak jasa kontruksi tentunya harus juga mengikutsertakan pekerjanya ke BPJamsostek. Agar pekerjaan yang mereka lakukan dapat terlindungi seperti JKK dan JKM,” tegasnya.
 
 
Di bagian lain, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mengapresiasi terselenggaranya May Day tingkat Jakarta Selatan. 
 
Dikemukakannya, ada lima kelompok serikat buruh di Jakarta Selatan, semuanya sudah terbina dengan baik melalui Tri Partit.
 
“Ke depannya saya berharap kondisi yang diciptakan oleh serikat pekerja bisa terus dipertahankan. Untuk saling berkoordinasi baik antara pemerintah, tenaga kerja maupun pengusaha,” katanya.
 
 
Sementara itu, Kepala Kantor cabang BPJamsostej Jakarta Mampang Imam Saputra, yang turut hadir bersama seluruh Kepala kantor cabang sewilayah Jakarta Selatan menuturkan, peringatan May Day tiap tahun, yang diselenggarakan BPJamsostek adalah  bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan hidup para pekerja dan keluarganya.
 
Sekaligus, meningkatkan engagement dan sinergitas antara BPJamsostek, Pemerintah Daerah, Pengusaha dan Serikat Pekerja/ Buruh. 
 
Imam Saputra menjelaskan, buruh dan tenaga kerja adalah aset perusahaan dan bangsa. Bukan hanya diapresiasi namun juga harus dilindungi.
 
 
Di Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 itu, BPJamsostek wilayah DKI Jakarta hadir. Untuk bersilaturahmi dengan buruh darn memberi bantuan berupa paket sembako. 
 
“Semoga, semua buruh dan tenaga kerja di Indonesia serta dunia selalu diberikan kesehatan karena tenaga kerja dan buruh adalah aset setiap perusahaan dan juga negara. Semoga, BPJamsostek  bisa terus melindungi seluruh buruh dan tenaga kerja Indonesia,” tutur Imam.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat