unescoworldheritagesites.com

Menhub dan Menkeu Beri Pengarahan Susun Rencana Kerja Kemenhub 2024 - News

Menhub dan Menkeu beri arahan dalam penyusunan rencana kerja Kemenhub 2024

 

 : Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan pengarahan kepada pegawai Kemenhub seluruh Indonesia menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kemenhub Tahun 2024, Jumat (10/2/2023).

Rakor dihadiri pula Deputi bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Siahaan, 37 perwakilan Bappeda, 37 perwakilan Dishub Provinsi, dan jajaran BUMN sektor transportasi.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan akan terus mendorong pendanaan kreatif (creative financing), untuk mengatasi keterbatasan pendanaan melalui APBN.

Sejumlah pendanaan kreatif dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), peningkatan peran BUMN, SBSN, serta investasi swasta murni. Selain itu, Menhub juga terus mendorong untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Badan Layanan Umum (BLU).

“Ke depan, pendanaan kreatif akan terus ditingkatkan. Kami akan mengkreasikan potensi aset negara seperti terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan agar lebih optimal,” kata Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Kemenhub Prioritaskan Penuntasan Target RPJMN 2020-2024

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, peranan Kemenhub dalam pemulihan ekonomi sangat krusial. “Dengan tersedianya moda transportasi yang saling terhubung dapat membantu pemulihan ekonomi. Konektivitas menjadi vital,” ujar Sri Mulyani.

Dia meminta seluruh jajaran Kemenhub dapat memanfaatkan APBN secara optimal, yang dapat menghasilkan infrastruktur transportasi yang dapat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat. Sri Mulyani mengapresiasi kerja sama yang baik yang dilakukan Kemenhub dalam pemanfaatan APBN dalam proyek pembangunan KA Makassar-Parepare.

“Akhirnya Sulawesi memiliki kereta api pertamanya. Jadikan proyek ini sebagai evaluasi dan perhatikan sisi-sisi yang bisa diefisienkan,” ujarnya.

Dia juga meminta jajaran Kemenhub yang membuat kebijakan, agar tidak salah berpikir yang berdampak pada perencanaan dan penganggaran yang salah. “Pikirkan konsekuensi dari tiap langkah yang diambil,” katanya.

Baca Juga: Kemenhub Gelar Pameran Kendaraan Listrik dan Edukasi Bengkel Konversi

Sri Mulyani mengingatkan jajaran Kemenhub untuk memperhatikan aset-aset negara, dalam hal ini infrastruktur transportasi yang sudah ada. “Aset yang berasal dari APBN jangan dibiarkan tidur. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur transportasi sesuai Renstra Kemenhub Tahun 2020-2024, dibutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp711 triliun, dengan pendanaan dari APBN sebesar Rp340,16 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat