unescoworldheritagesites.com

Niat Jahat KST TPNPB Teror Pembangunan Insfrastruktur Pemerintah di Maybrat Berhasil Digagalkan Pasukan Yudha Sakti - News

Niat Jahat KST TPNPB Teror  Pembangunan Insfrastruktur Pemerintah di Maybrat Berhasil Digagalkan Pasukan Yudha Sakti (Yudha Sakti)



: Pasukan Yudha Sakti berhasil menggagalkan aksi penyerangan yang akan dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris.

Separatis teroris itu adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KST TPNPB) Wilayah Kodap IV/Sorong Raya.

TPNPB  itu melakukan teror terhadap proyek pembangunan Puskesmas yang berada di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya.

Baca Juga: Tudingan Anomali Pergelaran Pemilu 2024 diduga Tak Terbukti

Aksi teror KST TPNPB telah terjadi selama 3 hari berturut - turut.

Puncaknya  saat terjadi kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dan KST TPNPB.

Peristiwa itu  terjadi pada Kamis 22 Februari 2024 sekitar pukul 12.00 WIT.

Lokasi peristiwa di sekitar proyek pembangunan Puskesmas tersebut. Niat jahat TP PB tersebut berhasil digagalkan oleh Satgas Yonif 133/YS.

Satgas Yonif 131/YS itu melaksanakan Patroli Parimeter.

Akibatnya  3 orang KST TPNPB lari kocar-kacir ke dalam hutan.

Baca Juga: Dansatgas Yonif 133-YS Hadir di Upacara Pembukaan TMMD Ke-119 Di Lapangan Makodim 1809- Maybrat

Dansatgas Yonif 133/YS, Letkol Inf Andhika Ganessakti menyampaikan beberapa hal.

Antara lain   kronologi kejadian bermula saat pekerja proyek pembangunan Puskesmas curiga.

Ansar (43) dan Faan Umpain (35) melihat adanya beberapa orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan.

Orang yang dicurigai itu berada di sekitar proyek pembangunan Puskesmas.

Sehingga para pekerja proyek tersebut merasa takut untuk melakukan kegiatan.

Karena kondisi tersebut, pekerja proyek pambanguanan Puskesmas mendatangi Pos Ayata.

Mereka  melaporkan perihal adanya orang yang tidak di kenal dengan melakukan gerak-garik yang mencurigakan.

Menindaklanjuti laporan para pekerja tersebut, Tim Patroli Parimeter Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS langsung melaksanakan Patroli.

Baca Juga: Hipotesis Hilirisasi Program Andalan Prabowo - Gibran Tak Fluktuatif

Patroli di sekitar belakang proyek pembangunan Puskesmas.

Pada pelaksanaan patroli tersebut, anggota Tim melihat pergerakan 3 orang KST TPNPB.

Tiga anggota KST TPNPB  itu membawa 2 pucuk senjata laras panjang jenis rakitan.

Termasuk 2 bilah parang sedang bergerak akan memantau aktivitas pekerja disekitar proyek pembangunan Puskesmas itu.

Niat jahat TPNPB tersebut berhasil diketahui dan digagalkan oleh Tim Patroli.

"Ya benar telah terjadi kontak tembak antara kelompok KST TPNPB Wilayah Kodap IV/Sorong Raya dengan anggota saya. Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis lalu sekitar pukul 12.00 WIT," katanya.

Dijelaskan Akan tetapi kelompok KST tersebut berhasil melarikan diri kedalam hutan.

Baca Juga: Perebutan 3 kursi DPR RI Dapil Papua Barat Daya 2 Caleg Golkar Masih Memimpin Disusul Partai Demokrat - Kondisi Aman

KST lari dengan  terbagi menjadi 2 kelompok dikarenakan rencana aksi mereka telah kita ketahui.

Di mana saat melakukan pelarian, salah seorang dari kelompok KST tersebut sempat terperosok kedalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Dengan kejadian tersebut mengingatkatkan kita bahwa kelompok KST di wilayah Maybrat masih aktif.

KST  masih mengganggu keamanan masyarakat.

Termasuk proses pembangunan insfrastruktur di Papua khususnya di Kabupaten Maybrat.

"Sehingga saya imbau agar masyarakat dan para pekerja proyek pembangunan Puskesmas lebih berhati-hati. Serta jangan ragu untuk melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami," ujar Dansatgas.

Baca Juga: KRI Panah-626 dan Satkopaska Koarmada III Gelar Latihan VBSS di Perairan Sorong

Hingga release ini dibuat Sabtu, 24/02/2024 dikonfimasi dari Satgas Yonif 133/YS.

Bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut baik dari pihak Satgas ataupun dari pihak masyarakat.

Sementara pekerjaan proyek pembangunan Puskesmas di Kampung Ayata masih tetap berjalan.

Kegiatan ini dalam rangka program pembangunan insfrastruktur di Papua.

Khususnya pembangunan di Provinsi Barat Daya khususnya.

Serta lebih utama di Kabupaten Maybrat pembangunan  dapat berlanjut dengan normal. ***

Baca Juga: Kilang RU VII Kasim Gelar Vendor Capability Assessment


Terkini Lainnya

Tautan Sahabat