: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertindak tegas dengan mencopot salah satu direktur Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Air Minum Toya Wening Solo.
Pencopotan tersebut dlakukan karena oknum direktur tersebut diduga terkait kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pencopotan oknum Direktur PDAM Solo itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PDAM di Balai Kota Solo, Senin (11/7/2022).
Saat dimintai konfirmasi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak mengelak adanya peristiwa teesebut.
Baca Juga: Masyarakat Diingatkan Waspadai Kembali Ancaman Covid 19 Yang Kian Ganas
"Wis do ngerti (sudah pada tahu semua). Sing jelas wis tak rampungke (yang jelas sudah saya selesaikan)," jelasnya.
Menurut Gibran saat ini kasusnya sudah ditangani Polresta Solo dan oknum tersebut juga sudah ditahan.
"Wis tak bereske (sudah saya bereskan) dari minggu lalu. Uwis (sudah ) ditahan," katanya.
Dirinya menegaskan akan tetap memantau kasus tersebut meskipun saat ini sudah ditangani pihak kepolisian.
Baca Juga: Lirik Lagu SATRU 2 Denny Caknan feat Happy Asmara
Saat ini, untuk menggantikan posisi oknum tersebut, Gibran menunjuk Direktur Utama Perumda Air Minum Toya Wening.
Di Perusda PDAM Toya Wening ada 3 direktur, yakni direktur utama, direktur teknik dan direktur umum.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Agustan seusai menghadiri RUPS di Balai Kota Solo enggan memberukan komentar. Tetapi dirinya membenarkan bahwa yang bersangkutan sudah diberhentikan.
"Iya sudah diberhentikan," ujarnya singkat. ***