unescoworldheritagesites.com

Hasil Autopsi Ulang Mayat Brigadir J Mengerikan, Kepala Bolong Tembus ke Hidung - News

Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (Ist)

: Sungguh mengerikan hasil autopsi ulang yang dilakukan tim dokter forensik atas mayat Brigadir J setelah makamnya dibongkar. Ada lubang bolong dikepala diduga akibat tembakan yang tembus ke hidung.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam acara live streaming Hendro Firlesso mengungkapkan sejumlah temuan dari hasil autopsi ulang, termasuk otak di kepala Brigadir J yang sudah tidak ada.

Menurut Kamaruddin, setelah prosesi pemakaman ulang Brigadir J secara kedinasan usai menjalani autopsi ulang, ia menemui dokter Herlina Lubis dari tim dokter forensik untuk melihat hasil forensik dan diakta notariskan.

Baca Juga: CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Ungkap Brigadir J Tewas Bukan di Magelang

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J 8 Minggu, Polri: Masyarakat Diminta Kesabarannya

Magister Kesehatan Herlina Lubis adalah salah satu dokter yang ditunjuk untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.

“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Dituturkan Kamaruddin, setelah dokter forensik yang mengautopsi ulang meraba-raba kepalanya, ternyata ada semacam penempelan lem. Dikatakannya setelah diraba-raba rambutnya ternyata disitu ada lobang yang tembus ke mata dan hidung.

Menurut Kamarudin diduga almarhum Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Kemudian, kata Kamarudin, tim dokter forensik juga menemukan di dalam tengkorak kepala Brigadir J ada enam retakan. "Enam retakan ini diduga akibat tembakan, namun mungkin juga akibat lain," katanya..

Ketiga, dokter forensik menemukan lubang di dada diduga bekas tembakan, yang keempat ada lobang yang diduga juga keempat lubang tersebut bekas peluru.

Selain itu dokter forensik juga menemukan luka terbuka di bagian bahu yang dagingnya hampir terkelupas. Tim dokter forensik masih belum mengetahui apa penyebabnya, yang diduga bukan akibat peluru.

Ditemukan juga bagian lengan bagian bawah patah, yang dimana masih belum diketahui patahnya kenapa masih harus disimpulkan oleh dokter forensik.

Di bagian jari kelingking dan jari manis ditemukan patahan-patahan jari, di sekitar kukunya, dan sudah diambil sampelnya untuk dipastikan penyebab patahnya kenapa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat