unescoworldheritagesites.com

Terlacak Mesin Detector Valas, Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Ratusan Pecahan Uang Dollar Palsu - News

Polres Metro Bekasi merilis pengungkapan uang palsu mata uang dollar AS di Mapolda Metro. (Sadono )

Polres Metro Bekasi mengungkap kasus  ratusan ribu lembar uang palsu pecahan 100 dollar AS. Modusnya, pelaku memindahkan uang dollar AS  di Kantor Bank Mandiri Cabang Kota Bekasi (deposito).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengatakan uang Dollar Amerika palsu itu diperoleh dari dua orang nasabah berinisial Y dan H yang akan menyetorkan ke bank.

"Awalnya, anggota unit Krimsus Polres Bekasi mendapatkan informasi dari pihak Bank Mandiri Cabang Bekasi terkait dua orang nasabah berinisial Y dan H yang akan menyetorkan uang dollar Amerika kepada teller pada 11 Oktober 2022," kata Trunoyudo di Mapolda, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Literasi BRI Lewat Teknologi Qris Dapat Akhiri Darurat Uang Palsu di Papua Barat Daya

Mulanya, Y menyetorkan 108.668 lembar uang pecahan USD$100 yang disimpan dalam boks stainless. Teller Bank Mandiri lalu menghitung dan mengeceknya memakai mesin Detector Valuta Asing.

"Hasilnya dalam 100 lembar uang di cek 1 lembar asli dan sisanya diragukan keasliannya. Kemudian, pihak Bank memberitahu nasabah untuk penghitungan ditunda terlebih dahulu untuk dilakukan verifikasi keasliannya," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Jaringan Pengedar Uang Palsu

Pihak bank lalu memperoleh hasil dengan rincian 49 lembar asli dan 108.619 lembar diragukan keasliannya.

Karena mencurigakan, pihak bank mengajukan laporan ke Polres dengan nomor LP/B/274/1/2023/SPKT/Restro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

"Pada 26 Januari 2023, nasabah Y datang ke Bank Mandiri Cabang Bekasi dan langsung diamankan ke Kantor Polres Metro Bekasi Kota bersama barang bukti," kata Trunoyudo.

Dalam pemeriksaan, Y mendapatkan proyek, mencari investor ketemu ID dan diarahkan ke (pelaku) YH. Kemudian YH menunjukan di box, menempatkan uang asli di atas. Ketika mendapatkan kredit Bank,” paparnya.

Dari pengakuan pelaku, sebelum beraksi di Bank Mandiri di Bekasi Kota, ia mencoba deposito ke Bank di Mampang Jakarta Selatan.

“Dibuat kesepakatan, tidak menyetorkan tapi dalam lembar deposito. Karena bank-nya kecil di Mampang, akhirnya ke Bekasi kota,” kata Trunoyudo.

Sampai saat ini  kasusnya masih terus didalami. Kabid Humas  mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika menemukan adanya uang palsu ke pihak kepolisian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat