unescoworldheritagesites.com

Grup Ujung Tombak Melanesia atau MSG Tolak ULMWP Akui Negara Republik Indonesia - News

Grup Ujung Tombak Melanesia atau MSG Tolak  ULMWP Akui Negara Republik Indonesia (Istimewa)



: Negara Kesatuan Republik Indonesia diakui di seluruh dunia termasuk di kawasan Pasifik.

Buktinya Grup Ujung Tombak Melanesia (MSG) mengakui NKRI dan menolak ULMWP masuk di Grupnya.

ULMWP adalah Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat.

Baca Juga: Prabowo - Airlangga Pasangan Tepat Saling Mengisi

Indonesia menyambut baik keputusan Grup Ujung Tombak Melanesia (MSG).

Yakni untuk menolak pengajuan keanggotaan dari Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) ke dalam grup tersebut.

"Bagi Indonesia keputusan itu sangat tepat sekali," kata Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Diduga Korupsi Kepala Desa Horale dan 3 Bawahannya Dijebloskan ke Penjara Wahai

Penolakan tersebut karena ULMWP tidak memenuhi ketentuan untuk keanggotaan di MSG.

MSG menegaskan bahwa keanggotaan MSG hanya sebatas untuk negara-negara yang berdaulat.

Sementara ULMWP tidak mewakili siapa pun.

"ULMWP itu mewakili siapa? Mewakili masyarakat Papua tidak. Mewakili siapa," kata Abdul Kadir.

"Itu (mereka) hanya gerombolan, toh? Hanya gerombolan orang-orang tertentu.  Yang punya agenda terhadap keutuhan wilayah NKRI," katanya lebih lanjut.

Baca Juga: Masyarakat Papua Turut Berduka Atas Meninggalnya Arist Merdeka Sirait - Profilnya

Sebelumnya, Indonesia melakukan aksi walk out dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG ke-22 2023 di Vanuatu.

Indonesia walk out saat Ketua Sidang KTT MSG Eduard Louma memberikan waktu berbicara kepada pemimpin ULMWP Benny Wenda.

Meski MSG memberi waktu berbicara kepada Benny Wenda, yang berstatus sebagai observer atau pengamat.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Polisi Periksa Sekda SBB Alvin Tuasuun

MSG kemudian melakukan pertemuan terpisah. Yang dinilai konstruktif dan memutuskan untuk menolak keanggotaan ULMWP ke dalam kelompok tersebut.

Dalam komunike bersama yang dihasilkan oleh KTT MSG disebutkan bahwa kelompok itu mengakui kedaulatan Indonesia di provinsi-provinsi di Papua.

"Jadi, itu jelas. Tidak ada keraguan dengan kedaulatan (Indonesia)," kata Abdul Kadir.

Baca Juga: Menko PMK Buka Wacana Warga Dilarang Pergi Haji Lebih dari Satu Kali

Dia menegaskan kembali bahwa MSG secara tegas mengakui kedaulatan Indonesia di Papua.

Dan pengakuan itu dinyatakan secara jelas oleh MSG.

Untuk itu, Indonesia menyambut baik keputusan penolakan MSG terhadap keanggotaan ULMWP. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat