unescoworldheritagesites.com

Kekayaan Rempah, IndonesiaTIC dan Forkappsi Gelar Colours of Cultures Festival 2023 - News

Digelar Pameran  kekayaan rempah-rempah di Jakarta.

 


: Sejak zaman dahulu Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu negara yang menjadi jalur rempah.

Banyak pedagang asing yang singgah di kota-kota pelabuhan Nusantara untuk melakukan perdagangan yang menyebabkan perkembangan ekonomi dan terjadinya asimilasi budaya.

Direktur Pengembangan Indonesia Tourist Information Center (IndonesiaTIC) Dodi Riadi menjelaskan, pentingnya rempah-rempah dalam perkembangan budaya di Indonesia mendorong pihaknya bersama Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Forkappsi) berinisiatif menyelenggarakan Colours of Cultures Festival (CoCF) 2023.

Baca Juga: Museum Wayang di Kota Tua Tampilkan Wayang Orang Bali, Pengunjungnya 1.177 Wisatawan

Kegiatan dengan tema “Indonesia Spicing The World” tersebut dilaksanakan pada 06-07 Oktober 2023 di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat.

"Indonesia Spicing The World merupakan tema yang diangkat pada tahun ini guna memberikan suguhan festival dengan beragam kekayaan budaya Indonesia," ujar Dodi Riadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Dodi menjelaskan, kata spicing dapat diartikan bahwa kekayaan rempah Indonesia tidak hanya dapat ditemukan dalam olahan kuliner, jamu, obat-obatan tradisional.

Baca Juga: Jadikan Indonesia Bersinar dan Berjaya Pasar Global Karena Kaya Rempah: SidoMuncul Offtaker UKM dan Koperasi

Namun, lanjutnya, juga dapat dimaknai sebagai upaya kami dalam membumbui dunia melalui bentuk tarian, nyanyian dan penampilan budaya tradisional lainnya.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menunjukkan “Rasa Indonesia” yang sangat kaya dan beragam melalui pertunjukan seni tradisi dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kekuatan rasa yang Indonesia miliki dapat menambah rasa dan warna yang lebih indah terhadap dunia," katanya.

Sementara itu, Ketua Forkappsi, Donald Izaac menyampaikan bahwa budaya sebagai warisan dari nenek moyang adalah jati diri Bangsa, identitas dan cara bangsa ini hidup. Selain itu, budaya pun merupakan cara berpikir dan cara mengekspresikan diri.

Baca Juga: Puluhan Orang Jelajahi Jalur Rempah Jakarta, Tertua Usia 76 dan Termuda 3,5 Tahun

"Kekayaan dan keragaman budaya Nusantara merupakan pondasi untuk membangun kemajuan bangsa Indonesia, jangan biarkan budaya kita ditinggalkan atau musnah ditelan zaman, untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya kongkrit dalam rangka pelestarian, pengembangan dan pemajuan budaya kita agar tetap tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan zaman," kata Donald.

Untuk itu, lanjut Donald, diperlukan  panggung-panggung budaya serta ruang-ruang apresiasi budaya daerah. Menurut dia, kreasi-kreasi baru harus terus tumbuh dan dikembangkan dengan mengambil inspirasi dari kearifan lokal yang dimiliki dengan tetap adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Di tengah modernisasi dan globalisasi yang tandai dengan kemajuan teknologi, era internet of thinks yang membawa serbuan informasi dari luar dengan adanya pengaruh gaya hidup dan budaya yang beragam," tuturnya.

Baca Juga: Museum Bahari Informasikan Potensi Rempah Indonesia, Pengunjungnya Meningkat 51%.

"Tantangan era digital ini harus dipandang sebagai peluang untuk memperkenalkan budaya kita secara luas dan Mendunia, Untuk itu Forkappsi dan IndonesiaTIC berkomitmen untuk membangun kerja sama dan kolaborasi mempromosikan dan melestarikan  Seni dan Budaya Nusantara, melalui Colours Of Cultures Festival 2023," ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat