unescoworldheritagesites.com

HUT RI ke-78 Berwisata di Pulau Seram Calon Provinsi Baru di Indonesia - News

Yacob Nauly. HUT RI ke-78 Berwisata di Pulau Seram Calon Provinsi Baru di Indonesia (Redaksi  suarakarya.id)

 

 



Oleh Yacob Nauly

: Sudah tahu belum tempat wisata yang paling nyaman di Pulau Seram?

Salah satu calon Provinsi baru di kawasan Timur Indonesia !

Sudah jelas  Pulau Seram memiliki  objek  wisata  yang indah dan menawan.

Baca Juga: Baznas Kota Sorong Berjalan Lancar Hingga 2023

Seperti  di kampung Sawai dan sekitarnya.

Sawai menjadi salah satu tempat wisata ternyaman di Maluku.

 Harga tiketnya murah, Anda bisa berwisata ramai-ramai dengan teman atau keluarga.

Pengen lihat view pantai yang indah dari atas bukit?

Ya ke Bukit, Gunung Tinggi di Seram Bagian Barat jawabannya.

Di sini kamu bisa melihat view pantai yang indah dan ngecamp dengan teman-temanmu. Yuk, gas lah.

Seram pulau besar yang menyimpan harta karun idaman orang Maluku dan Indonesia.

Baca Juga: Kapal Perang RI Serang Balik China Ciut Lapor PBB

Pulau Seram juga termasuk wisata bahari.

Terkait Kegiatan wisata Budaya terdiri atas: wisata kepurbakalaan/ peninggalan budaya dan wisata budaya (living culture).

Juga termasuk berbagai kegiatan event (special of event).

Info. Potensi wisata di pulau Seram tersebar pada tiga kabupaten.

Antara lain kabupaten Seram Bagian Barat. Seram Bagian Timur dan Seram Tengah. Atau yang disebut kabupaten Maluku Tengah.

Di Pulau Seram sebagian besar merupakan wisata Bahari.

Baca Juga: Disebut Mafia Asuransi dan Cuci Otak Anaknya di Podcast Uya , Alvin Lim Maafkan Juristo

Pulau Seram memiliki wilayah seluas 18.625 km2.

Dengan panjang 340 km  lebar 60 km.

Titik tertingginya di Gunung Binaiya. Setinggi 3.027m di atas permukaan laut.

Pulau Seram memiliki alam pegunungan dan hutan tropis.

Produk-produk yang dihasilkan antara lain cengkih, pala, kopra, damar, sagu, ikan,  minyak dan gas.

Dan potensi tambang lain yang  belum tersentuh tangan manusia.

Potensi wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata.

Dan merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut<span;> .

Nah satu lagi keunikan pulau ini. Anda perlu tahu. Kenapa diberi nama Pulau Seram?

Nama Pulau Seram ini memiliki kaitan erat dengan bencana luar biasa yang pertama terjadi di pulau ini.

Berdasarkan mitologi kebinasaan Nusa Ina atau Pulau Seram.

Baca Juga: Sulap Sampah Jadi RDF, Cara SIG Bantu Atasi Sampah Kota

Dituturkan oleh orang Seram bahwa kebinasaan pertama Pulau Seram disebabkan karena hujan lebat.

Hujan lebat yang turun secara terus menerus pada siang dan malam hari.

Akibat itu maka terjadilah bencana yang memakan korban jiwa. Oke.

Tapi objek wisata di pulau Seram cukup banyak untuk dikembangkan.

Potensi Wisata

Ada Danau Tebing Makariki begitu mempesona. Pohon tumbuh lebat, udara segar di sekelilingnya.

Dan suasana menyejukkan di sekitar Danau Tebing Makariki itu.

Tentunya air danau ini berwana biru. Lokasi berada di Desa Hatu, Kecamatan Tehoru, Seram, Maluku.

Lokasi Danau Tebing Makariki cukup tersembunyi.

Untuk mencapainya pun harus menempuh waktu sekitar 2 jam.

Lantas  jaraknya sekitar 3 km dengan melewati berbagai jalur yang cukup menguras tenaga.

Namun, semua akan terbayar jika sampai di kawasan danau.

Konon, suhu airnya di sana sangat dingin sekali.

Jadi  diusahakan membawa perlengkapan yang bisa membantu menghangatkan tubuh.

Baca Juga: DPRD-Pemkot Bandung Sepakati KUA-PPAS APBD 2024

Terutama jika setelah bermain dan berenang di kawasan danau.

Bicara danau. Ada juga di Taniwel Timur tepatnya di Desa Hatunuru. Namanya danau Tapala.

Objek wisata danau Tapala, tergolong unik. Karena sekitar danau tumbuh subur pohon sagu dan kelapa.

Serta  pohon kayu putih dan beragam tumbuhan lainnya yang subur.

Selain itu, aneka jenis biota air tawar danau Tapala. Biota air itu berkembang biak secara alami dan jadi sumber penghidupan warga sekitar.

Tumbuhan teratai juga menghias danau yang tak pernah menyusut walau musim kemarau.

Warga setempat menyatakan wisata Danau Tapala tersedia perahu tradisional.

Baca Juga: Jual Beli Data BCA, Tim Siber Polda Metro Tangkap Tersangka Manipulasi Data Kartu Kredit

Atau  kole-kole untuk mengantar wisatawan yang ingin berkeliling danau sambil menikmati lingkungan alam yang bersih.

Selain itu, masyarakat adat Hatunuru dan Sohea selama ini juga dilibatkan dalam tradisi adat "sasi" ikan.

Atau  mengambil ikan di danau Tapala sebelum waktu panen yang ditentukan tua-tua adat.

Danau Tapala jika dikembangkan dengan baik. Maka  dipastikan danau ini banyak dikunjungi wisatawan.

Desa Sawai di atas air jernih

Desa sawai merupakan desa tertua yang ada di kawasan Maluku.

Ini sebuah desa yang berada di atas laut indah serta dikelilingi bukit yang masih asri.

Bukit yang ada di sekitar Desa Sawai bernama Bukit Bendera.

Di mana dari atas bukit kita dapat melihat pemandangan Laut Seram yang sangat indah.

Baca Juga: Anggotanya Banyak Berulah, Pengamat ini Pertanyakan Kinerja Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI

Keindahan alam Desa Sawai membuatnya menjadi sebuah desa wisata.

Desa yang telah dikenal bukan hanya oleh wisatawan lokal saja bahkan hingga ke mancanegara.

1. Menikmati Alam

Panorama alam yang dimiliki Desa Sawai sungguh menakjubkan.

Lingkungan yang bersih dan bersatu padu seakan tak ada jarak.

Langit biru bersanding dengan birunya laut.

Sebuah desa yang sangat sempurna untuk menenangkan diri dan beristirahat sejenak.

Khususnya  dari kebisingan kota yang selalu memekakkan.

Baca Juga: Jokowi Keluhkan Setiap Tahun Negara Rugi Rp100 T akibat Kemacetan Lalulintas di Jabodetabek dan Bandung

Anda pun dapat menyaksikan tradisi Kalawai yang dilakukan penduduk sekitar.

Kalawai adalah sebuah alat menangkap ikan dengan menggunakan tombak yang pada umumnya dilakukan di malam hari.

Ketika anda berkeliling di Desa Sawai, anda akan mendapati sebuah desa yang bersih.

Serta penduduknya yang ramah. Rumah-rumah yang ada masih dibuat secara alami.

2. Bermain Air Di Lautan Yang Jernih

Desa Sawai berada di sebuah teluk dengan kondisi laut yang tenang.

Jernih dan tidak berombak. Saking jernihnya air anda dapat melihat dengan jelas terumbu karang yang berada di dasar laut.

Baca Juga: Rayakan HUT RI Jakarta Timur Berhias, RW 09 Penggilingan Antusias, Pulogadung Bersepeda Hias

Anda dapat berenang dan bersantai di birunya laut tanpa ada yang mengganggu.

Seperti berenang di sebuah kolam renang raksasa dengan view langsung panorama alam yang indah.

Berenang di Laut Sawai merupakan agenda wajib setiap wisatawan yang datang ke Desa Sawai.

Ikan-ikan kecil akan menemanimu berenang.

3. Mengunjungi Sungai Asinahu

Ketika anda berjalan-jalan mengelilingi Desa Sawai, kamu akan menemukan sebuah sungai.

Sungai  yang seakan membelah desa.

Sungai tersebut bernama Sungai Asinahu.

Sungai ini  merupakan sumber mata air tawar penduduk Desa Sawai.

Baca Juga: Jokowi Keluhkan Setiap Tahun Negara Rugi Rp100 T akibat Kemacetan Lalulintas di Jabodetabek dan Bandung

Sungai tersebut sangat jernih, di sampingnya dilapisi keramik dengan maksud supaya kebersihan airnya tetap terjaga.

Sehingga terkesan seperti sebuah kolam pemandian yang memanjang.

4. Melihat Indahnya Bawah Laut

Pengunjung  dapat mengeksplor keindahan bawah laut Sawai.

Itu dengan melakukan kegiatan snorkeling ataupun diving.

Yakni  bisa dengan melakukannya di lautan dekat penginapan.

Atau  dengan menyewa sebuah kapal.

Lokasi spot snorkeling yang ada di Sawai di antaranya yakni:

Tebing Batu

Tebing Batu merupakan sebuah tebing dengan dinding vertikal.

Penduduk sekitar biasa menyebutnya dengan nama Hatupia.

Baca Juga: Arthur Weber Juara Tunggal Putra Tenis Amman BNI M25K Seri I

Keindahan bawah laut di Hatupia sungguh mengagumkan.

Anda dapat berlama-lama menikmatinya.

Hatu Supung

Dalam bahasa setempat Hatu Supung berarti batu yang licin dan gundul.

Konon katanya menurut beberapa wisatawan yang pernah datang ke Sawai.

Kawasan Hatu Supung mirip dengan Ha Long Bay yang ada di Vietnam.

Yang membedakannya jika Ha Long Bay berbentuk batu raksasa dan berdiri sendiri.

Sedangkan Hatu Supung bersatu padu dengan bukit yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Babinsa Mapurujaya Berikan Pendampingan dan Pemberian Nutrisi Anak Asuh Stunting

5. Trekking Ke Bukit Bendera

Kegiatan lain yang dapat pengunjung lakukan ketika berada di Desa Sawai.

Ialah dengan melakukan trekking menuju Bukit Bendera.

Untuk lebih memudahkan trekking yang pengunjung lakukan, anda dapat menyewa pemandu lokal.

Pemandu lokal yang sudah pasti faham betul jalur menuju Bukit Bendera.

Penginapan

Di ujung teluk pantai terdapat beberapa bangunan-bangunan sederhana.

Bangunan yang terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat