unescoworldheritagesites.com

Dukung Ketahanan Pangan, Bank Jatim Bantu Permodalan Gapoktan Tebu Tulungagung - News

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) ikut hadir dalam perjanjian kerja sama dengan Gapoktan Tebu Tulungagung

: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Gapoktan Tebu Tulungagung.

Upaya itu dilakukan sebagai wujud dukungan Bank Jatim terhadap program-program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menyejahterakan kehidupan petani.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Pemimpin Cabang Bank Jatim Tulungagung Murjoko Teguh Hariyanto bersama beberapa instansi lain seperti Bank BPR Jatim, PT Pupuk Kaltim, dan PT Inti Rosan Makmur Sentosa.

Baca Juga: Menhan Prabowo ke Kadet Mahasiswa Unhan RI: Cari Solusi Atasi Kesulitan Rakyat

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (14/10/2023) di Pabrik Gula PT Inti Rosan Makmur Sentosa Tulungagung ini juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono.

“Perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini berkaitan dengan pemanfaatan produk kredit modal kerja yang diberikan oleh bankjatim kepada gapoktan tebu di Tulungagung dengan harapan dapat meningkatkan hasil petani, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu,” ujar Arief Wicaksono.

Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian kredit secara simbolis kepada Gapoktan Tebu Tulungagung nasabah Bank Jatim.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut dr Ferdinand Tumewu Dipercaya Menjadi Ketua PAM Center

Kredit yang diserahkan antara lain Kredit KUR Mikro Rp100 juta, Kredit Jatim Ritel RC Rp3 miliar, Kredit Jatim Mikro Rp200 juta, Kredit Jatim Ritel Rp550 juta, dan Kredit KUR Kecil Rp150 juta.

“Semoga dengan adanya penandatanganan perjanjian ini bisa menciptakan swasembada pangan, khususnya gula, baik di Jawa Timur maupun Indonesia,“ ujar Arief.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kesempatan itu berharap, penandatanganan ini menjadikan masing-masing mitra dapat saling memberikan supportnya, baik dari sisi permodalan maupun penyediaan pupuk.

Baca Juga: Menpora Lepas Kontingen Indonesia di Asian Para Games, Target Raih 19 Emas

Selain itu, yang terpenting lagi dapat mendorong keberlanjutan produksi gula di tingkat petani hingga pabrik gula. Sehingga ke depan para petani dapat menghasilkan tebu yang berkualitas dan menciptakan situasi agribisnis yang sehat, berdaya saing tinggi, serta menguntungkan bagi semua pihak.

Terlebih lagi di Kabupaten Tulungagung terdapat banyak sekali pabrik tebu yang memproduksi Brown Sugar. Menurut Khofifah, harga brown sugar ini sendiri bisa di atas gula kristal putih. Sehingga brown sugar memiliki potensi luar biasa bila masuk ke pasar ekspor.

"Semoga penandatanganan deklarasi ini dapat menjadi pendorong usaha petani tebu di Jawa Timur serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat