unescoworldheritagesites.com

Jelang Tutup Tahun, Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama Strategis B2B - News

Kiri ke kanan: Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid; Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya; CEO Huawei Indonesia, Long; dan CEO of Carrier Network Business Group Huawei Indonesia, Steven Wang usai penandatanganan MoU

: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Huawei Indonesia menutup tahun 2023 dengan kesepakatan kerja sama strategis dalam pembangunan layanan dan solusi B2B (Business-to- Bisnis).

Melalui kesepakatan ini, Telkom dan Huawei dapat bekerja sama dalam menyediakan layanan digital cloud baik untuk UKM, enterprise, dan pemerintah.

"Hal ini sesuai dengan inisiatif perusahaan untuk terus dapat memimpin segmen pasar B2B IT di Indonesia melalui strategi Five Bold Moves," ujar Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya.

Baca Juga: Kukuhkan Pokjaluh dan MGMP-KKG Pendidikan Agama, Upaya Strategis Kemenag Bangun Harmonisasi Beragama

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya dan CEO Carrier Network Business Group Huawei Indonesia, Steven Wang di Telkom Landmark Tower, Jakarta, belum lama.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, CEO Huawei Indonesia, Long, CTO Huawei XToB Business, Jennifer Zhang, Direktur Huawei Cloud APAC, Benson Qin, serta CEO Huawei Cloud Indonesia, James Zhang.

Telkom berharap kolaborasi ini dapat mengakselerasi pengembangan talenta digital Indonesia untuk memperkuat bisnis dan komunitas lokal.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Bersama BAZNAS Sosialisasikan Program Manfaat kepada Marbot Masjid

Berdasarkan MoU tersebut, kolaborasi Telkom dan Huawei Indonesia mencakup dua pilar strategi yaitu kerja sama strategi B2B. Kedua pihak bekerja sama secara mengeksplorasi dan menerapkan teknologi terkini dalam layanan digital, cloud, dan data center.

Hal ini dilakukan untuk membangun serta memperkuat keahlian dan kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kerja sama bisnis B2B dan meningkatkan pendapatan serta profitabilitas.

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan peluang dalam menumbuhkan aliran pendapatan baru untuk segmen B2B Telkom yaitu konglomerasi, pemerintah, dan usaha kecil-menengah (UKM).

Baca Juga: Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Penetapan Tersangka Jalan Terus

Sementara pada pilar kedua adalah pengembangan pengembangan keanggotaan TelkomGroup melalui kerja sama pelaksanaan program pelatihan dan sertifikasi yang fokus pada pengembangan keahlian digital dan inovasi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat