: BPJS Ketenagakerjaan memberi perlindungan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh awak bus program Mudik Gratis yang diberangkatkan Pemprov Jatim, Minggu (7/4/2024) hari ini. Program mudik gratis kali ini memberangkatkan 3.841 peserta.
Melalui perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), seluruh awak bus Mudik Gratis itu berhak atas perawatan medis sampai sembuh ketika terjadi risiko kerja. Dan keluarga mereka juga berhak atas klaim Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan ketika mengalami risiko kematian.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, selain memberi perlindungan, pihaknya juga ikut membantu mengirim armada untuk program Mudik Gratis ini.
"Dari 96 bus Mudik Gratis yang diberangkat dari depan Dishbub Jatim hari ini, 3 bus diantaraya merupakan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim dan Cabang se Surabaya Raya," ujarnya.
Masing-masing bus Mudik Gratis ini diawaki seorang sopir dan 1 kernet. Bila 2 awak bus dari total 96 bus, berarti ada 192 awak bus yang kini sudah terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pihaknya berharap, ratusan awak bus itu nantinya menyadari pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan ikut menyebarluaskan informasi tentang manfaat program tersebut kepada para rekan sejawatnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Juanda Tingkatkan Engagement dan Hubungan Baik dengan Mitra Kerja
Dalam kesempatan itu, Guguk juga mengimbau seluruh awak bus itu untuk melanjutkan kepesertaannya melalui perusahaan otobusnya masing-masing, atau secara mandiri.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menjelaskan, sebanyak 3.841 peserta Mudik Gratis ini diberangkatkan menuju 20 daerah tujuan.
Dia memaparkan bahwa program mudik gratis ini digelar dalam rangka mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Juanda Dukung Keberlanjutan Usaha Perempuan melalui Program Kurma di Sidoarjo
"Kami Provinsi dan teman teman ini bangga bisa menyelenggarakan lagi program mudik gratis dan balik gratis untuk idul fitri. Animo masyarakatnya luar biasa," ujarnya.
Animo tinggi, kata Adhy, tergambar dari kuota yang disediakan, ternyata ludes dengan cepat baik secara online maupun secara offline. Padahal, pihaknya melakukan penambahan armada bus, tapi ternyata masih kurang.***