unescoworldheritagesites.com

Demi Petani Sawit, Menko Airlangga dari IPEF di Amerika Langsung Laksanakan Misi Bersama Malaysia ke Eropa - News

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan misi bersama Indonesia dan Malaysia di Eropa demi urusan kelapa sawit (ekon.go.id)

: Demi memperjuangkan pengakuan hak dan peran peteni kecil kelapa sawit, Menteri Koordinator Bidang Perekononomian Airlangga Hartarto setelah sukses dalam Pertemuan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) di Amerika Serikat langsung terbang ke Eropa.

Menko Airlangga akan melaksanakan misi bersama Indonesia dan Malaysia menemui Parlemen dan Komisi Eropa untuk menyelesaikan urusan sawit.

Dalam meneruskan rangkaian agenda kerja untuk menyelenggarakan joint mission di Uni Eropa itu Menko Airlangga berduet dengan  Deputi (Timbalan) Perdana Menteri dan Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Datuk Sri Fadillah Yusof.

Menko Airlangga ke Eropa langsung bertolak dari New York, 30 – 31 Mei 2023 setelah sukses mengikuti agenda IPEF Ministerial Conference, 26-27 Mei 2023 di Detroit, Amerika Serikat.

Baca Juga: Pilpres 2024: Duet Poros Keempat Airlangga – Zulhas Menguat, Kuda Hitam dengan Peluang Menang

Di Eropa, Menko Airlangga dan Fadillah Yusof akan menyuarakan concern Indonesia dan Malaysia terhadap kebijakan regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang dinilai diskriminatif dan akan berdampak negatif pada akses pasar sejumlah komoditas, terutama kelapa sawit.

“Kami ingin menekankan bahwa EUDR membebani petani kecil, karena mereka harus mematuhi prosedur administratif sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan regulasi tersebut,” ungkap Menko Airlangga.

Kegiatan joint mission tersebut akan membahas langkah-langkah yang dapat ditempuh agar ketentuan tersebut tidak akan membebani dan memberikan dampak negatif terutama kepada para pelaku petani kecil (smallholders) kelapa sawit dan komoditas lainnya yang berdampak atas ketentuan EUDR tersebut.

Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar akan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait, terutama komisioner dan Parlemen Uni Eropa, serta pihak swasta, organisasi internasional dan NGO di Eropa guna menyelesaikan permasalahan terkait kelapa sawit Indonesia.

Baca Juga: Kejutan dari Pertemuan Amerika Serikat, Airlangga dan Zulhas Duet Baru Realistis Capres-Cawapres 2024

Dalam agenda kerja selama 2 hari penuh di Brussels tersebut, Menko Airlangga dan Deputi (Timbalan) Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Fadillah akan melakukan sejumlah pertemuan yakni dengan High Representative of the European Union for Foreign Affairs and Security Policy Josep Borrell-Fontelles, Commissioner for the Environment, Oceans, and Fisheries Virginijus Sinkevičius, Executive Vice President (EVP) European Green Deal and Commissioner for Climate Action Policy Frans Timmermans, Vice President of the European Parliament MEP Heidi Hautala, Chair of International Trade/INTA Committee MEP Bernd Lange, serta CSOs and European Alliances dan perwakilan sejumlah pengusaha industri kelapa sawit Uni Eropa.

Sementara itu mewakili lebih dari 40% ekonomi dunia dan 28% perdagangan barang dan jasa secara global, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang merupakan kerangka kerja sama ekonomi inklusif untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, aman dan berketahanan telah menyelenggarakan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Ministerial Conference pada 26-27 Mei 2023 di Detroit, Amerika Serikat.

Dalam rangkaian agenda pertemuan tingkat Menteri antara 14 negara mitra yang telah tergabung dengan IPEF tersebut, Menko Airlangga yang hadir mewakili Pemerintah Indonesia juga menyelenggarakan sejumlah pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian berbagai isu penting dalam kerja sama IPEF.

”IPEF merupakan respons atas kondisi saat ini, dimana seluruh negara harus bekerja bersama menciptakan keseimbangan, kemakmuran, dan kesejahteraan serta pengembangan keadilan di kawasan Indo Pasifik,” ujar Menko Airlangga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat