unescoworldheritagesites.com

BPJAMSOSTEK Luncurkan Kampanye KKBC Masuk Desa di Setu Babakan - News

BPJAMSOSTEK melakukan peluncuran kampanye KKBC Masuk Desa di Perkampungan Setu Babakan,

 
: BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK melakukan peluncuran kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa di Perkampungan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. 
 
Acara ini merupakan upaya bersama antara Pemerintah Daerah dengan BPJAMSOSTEK dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Jakarta Khusunya. 
 
Kegiatan KKBC ini  dihadiri Deputi Gubernur DKI bidang Budaya dan pariwisata H Marullah Matali, Kepala Suku Dinas Tenaga kerja Tranmigrasi dan Energi Fidiyah Rokhim, Wakil Kepala Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK DKI Jakarta Indra Iswanto, serta Kepala Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Jakarta Mampang Yanuar Wiran Dono dan para perangkat Desa Setu Babakan, Srengseng Sawah Jakarta Selatan. 
 
 
Kegiatan bertajuk talkshow ini merupakan strategi komunikasi BPJAMSOSTEK untuk menjaga konsistensi, dalam komunikasi sebagai upaya memberi pemahaman dan experience, akan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja, khususnya di Wilayah Jakarta Selatan.
 
Wakil Kepala Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK Indra  mengatakan, launching kerja keras bebas cemas masuk desa ini merupakan sebuah tagline baru BPJAMSOSTEK. Yang ingin disampaikan kepada masyarakat, bahwasanya perlindungan ini harus dinikmati oleh seluruh pekerja di Indonesia. 
 
Tidak hanya yang berada di kota, tapi juga di desa, menyasar seluruh pekerja baik formal maupun informal. Upaya ini merupakan, gebrakan melalui sosialisasi masif di seluruh desa termasuk di Perkampungan Setu Babakan, Srengseng Sawah Jakarta Selatan. 
 
 
"BPJAMSOSTEK terus mengkampanyekan kepada masyarakat pekerja, semua sektor sampai ke desa, agar bisa terlindungi BPJAMSOSTEK. Sehingga, mereka bisa kerja dengan keras tanpa merasa cemas," tutur Indra.
 
BPJAMSOSTEK menargetkan di tahun 2026 mampu melindungi 70 juta pekerja, karenanya BPJAMSOSTEK memerlukan sebuah lompatan besar, untuk mendorong angka peserta aktif, yang hingga kini jumlahnya mencapai 36 juta pekerja.
 
Guna mendorong jumlah peserta aktif tersebut, BPJAMSOSTEK membuat sebuah gebrakan lewat sosialisasi masif, di seluruh desa yang tersebar di penjuru Tanah Air. Dengan tetap mengusung kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC)'.
 
 
Cara ini dinilai tepat karena ekosistem desa menyimpan potensi jutaan pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
 
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJAMSOSTEK, dengan harapan akan menjadi awal yang baik baik bagi masyarakat pekerja di Situ Babakan.
 
Sehingga, usaha BPJAMSOSTEK untuk melindungi seluruh masyarakat pekerja segera terwujud.
 
 
Kepala Bidang Kepesertaan Jakarta Mampang Yanuar wiran Dono mengatakan, tidak hanya manfaat yang lengkap, BPJAMSOSTEK juga memberikan beragam pilihan kanal pendaftaran. Pembayaran iuran yang mudah dijangkau para pekerja di desa.
 
Di antaranya melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), Kantor Cabang, Agen Perisai dan Perbankan, Kantor Pos, Pegadaian, dan lain sebagainya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat