unescoworldheritagesites.com

BI Solo: Aktivitas Ekonomi Akhir Tahun Harus Ditingkatkan - News

Bi Solo menggelar acara Srambi.bersama media di Kota Solo

SOLO: Indikasi pemulihan ekonomi di Kota Solo saat ini mulai terlihat. Untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, aktivitss ekonomi saat akhir tahun harus terus ditingkatkan.

"Sebenarnya akhir tahun itu saatnya meningkatkan aktivitas ekonomi. Biasanya nanti di akhir tahu BI itu akan ada peningkatan permintaan uang kartal juga. Karena ada musiman permintaan uang kartal," jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI,l Solo Nugroho Joko Prastowo dalam acara srawung awak media sareng Bank Indonesia (Srambi) di Alana Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/10/2021).

Menurut Joko, musiman permintaan uang kartal tetjadi pada saat Ramadan dan Lebaran serta libur Natal dan tahun baru. Sehingga puncak pemulihan ekonomi yang paling pas adalah pada akhir tahun apalagi saat ini dilakukan proses akselerasi pemulihan.

Lebih lanjut Joko mengatakan saat ini lebih siap untuk melakukan aktivitas ekonomi. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan akselerasi.

"Gas dan rem tidak sepakem kemarin. Kalau kemarinbpakem kan karena masyarakatnya belum divaksin. Kalau sekarang juga sudah ada infrastruktur PeduliLindungi sebagai bentuk tracing, pencegahan. Kita lebih siap sehingga sistem akhir tahun ini bisa dimanfaatkan untuk akselerasi," jelasnya lagi.

Meskipun pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga tetap tumbuh positif tetapi menurut Joko tidak setinggi dari perkiraan awal. Sementara itu untuk di Kota Solo, saat ini mulai terlihat indikasi pemulihan ekonomi. Ber

dasarkan tren pertumbuhan ekonomi Solo Raya yang lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah maupun nasional, maka diproyeksikan tahun 2021 maupun 2022 perekonomian Solo Raya juga akan lebih baik dibanding Jawa Tengah.

Perekonomian Solo Raya yang menyumbang 19,39 persen perekonomiaj Jawa Tengah pada tahun 2020 tercatat mengalami kontraksi -1,58 persen (yoy).

"Tingkat inflasi 2021 juga menunjukkan adanya indikasi pemulihan ekonomi. Inflasi Kota Solo sebesar 1,88 persen (yoy), inflasi tahunan Kota Solo lebih tinggi dibanding Jawa Tengah dan nasional," paparnya.

Sementara itu disinggung kesiapan dari sisi ekonomi untuk menghadapi serangan vaksin Covid-19 gelombang berikutnya, Joko mengatakan dari sisi ekonomi sudah siap.

"Ekonomi sudah siap tetapi jangan sampai euforia dan tetap melakikan protokol kesehatan. Kalau prokes nya jalan, vaksin nya oke, masyarakatnya semakin disiplin sehingga akhir tahun ini semoga tidak terjadi apa-apa," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat