: Kolaborasi pemerintah dengan Polri dan TNI mampu menyukseskan sejumlah program yang dirancang pemerintah.
Antara lain, penyaluran berbagai Program Perlindungan Sosial dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
Termasuk pula, percepatan vaksinasi Covid-19, stabilitas harga pangan, hingga momentum ekonom akibat adanya kebijakan pelonggaran mudik Lebaran pada kuartal II-2022.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto saat memberikan materi pembelajaran pada Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun Anggaran 2022, Kamis (19/5/2022).
Secara khusus Menko Airlangga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polri dan TNI atas kerja samanya dengan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah, khususnya dalam penyelenggaraan mudik Lebaran, penanganan pandemi Covid-19 dan program-program lainnya.
Baca Juga: Aktualisasikan Semangat Harkitnas, Menteri Johnny: Relevan Untuk Presidensi G20 Indonesia
"Saya mengapresiasi kerja keras Polri dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran yang lalu. Alhamdulillah, mudik tahun ini bisa kita lakukan tanpa disertai dengan lonjakan kasus Covid-19,” ucap Airlangga, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Menurut Menko Perekonomian, pelonggaran mudik mendorong peningkatan Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,09 persen atau mendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada Kuartal II sebesar 0,56 persen.
Di samping sukses dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2022, inflasi pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini berhasil dijaga. “Terima kasih kepada jajaran Polri, terutama Satgas Pangan yang terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok,” kata Menko Airlangga.
Baca Juga: Ketua Umum KBPP Polri: Hari Kebangkitan Nasional Momentum Penting Songsong Indonesia Maju
Sejauh ini Polri juga aktif membantu pemerintah dalam program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) serta program BLT Minyak Goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak kenaikan harga minyak goreng kemasan dan curah.
Hingga 9 Mei 2022, Polri berhasil menyalurkan BT-PKLWN kepada 638 ribu penerima dan BLT Minyak Goreng kepada 1,16 juta penerima.
“Partisipasi Polri juga dibutuhkan dalam penanganan pandemi Covid-19 melalui sosialisasi, edukasi, penegakan hukum, dan percepatan vaksinasi,” tegas Menko Airlangga.
Di samping itu, Airlangga mengakui pengawalan dan dukungan Polri juga diperlukan untuk pelaksanaan Presidensi G20, menjaga ketahanan pangan dan energi, serta mengantisipasi kemungkinan dampak gejolak keamanan di dalam negeri.