unescoworldheritagesites.com

Hadiri WEF Davos, Menko Airlangga Ajak Investor Dunia Berinvestasi Di Momen Emas Indonesia - News

Menko Ekonomi Airlangga Hartarto. (Kemenko Ekonomi.)

: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto mengajak para investor dunia untuk berinvestasi di Indonesia karena kondisi ekonomi nasional semakin membaik. Apalagi, kata Menko Ekonomi RI, Indonesia saat ini tengah gencar melakukan transformasi di berbagai sektor.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan saat ini adalah momen emas untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Menko Airlangga dalam pertemuan pers terkait Indonesia Economic Outlook 2022 dan Presidensi G20 Indonesia, di Davos, Senin (23/5/2022).

Menko Ekonomi RI hadir langsung di Davos, dalam serangkaian agenda World Economic Forum (WEF) Davos, Swiss, 22-26 Mei 2022 untuk menyampaikan kondisi perekonomian nasional terkini dan prospeknya ke depan.

Baca Juga: Jelang KTT G20, KemenPUPR Renovasi TMII

Menurut Menko Airlangga, pertumbuhan perekonomian nasional yang menguat menjadi salah satu peluang dalam upaya untuk menarik investor. Ekonomi Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan sebesar 5,01% (yoy) pada kuartal pertama tahun 2022 dan tercapai seiring dengan laju inflasi yang terkendali.

Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia juga terus membaik, sehingga juga menjadi faktor pendorong ekonomi nasional untuk menjadi semakin menguat ke depannya.

“Atas arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat sudah bisa mulai melepaskan masker di ruangan terbuka yang tidak dalam keramaian. Ini merupakan salah satu langkah awal transisi dari pandemi ke endemi,” ungkap Menko Airlangga.

Baca Juga: Google Proyeksikan Potensi Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2025 Capai USD140 Miliar

Lebih jauh Menko Airlangga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menjadi Champion Global Crisis Response Group (GCRG) yang berfokus pada isu pangan, energi, dan keuangan. Hal ini menjadikan Indonesia turut berperan penting dalam mengatasi tantangan besar yang saling terkait dalam ketahanan pangan, energi, dan keuangan global akibat konflik Rusia-Ukraina.

Tiga Agenda G20                                               

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan terkait Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tiga agenda utama. Yakni, arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Dalam arsitektur kesehatan global, Indonesia mengusulkan untuk menciptakan mekanisme pembiayaan yang bisa mendukung tersedianya vaksin untuk negara-negara yang membutuhkan.

Baca Juga: IWCS Annual Summit 2022: Perempuan Sangat Berperan DalamTransformasi Di Era Digital

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat