unescoworldheritagesites.com

Anggota Paguyuban Tahu Tempe Dapat Santunan JKM Jamsostek Rp42 Juta - News

Penyerahan santunan JKM  pada keluarga almarhum Darkam.

 
 
: Darkam, seorang anggota Paguyuban Tahu Tempe, meski baru sekali bayar iuran kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), mendapatkan manfaat jaminan kematian (JKM) senilai Rp 42 juta. 
 
Santunan untuk anggota Paguyuban Tahu Tempe itu, diberikan kepada ahli waris almarhum setelah berkasnya diverifikasi pihak kantor BPJAMSOSTEK  Jakarta Salemba.
 
“Santunan ini memotivasi keluarga almarhum Pak Darkam, juga para anggota Paguyuban Tahu Tempe di mana pun berada, bahwa kepesertaan Jamsostek memproteksi orang-orang yang kita cintai dari ancaman ekonomi,” ujar Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Salemba M Izaddin, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta,  Selasa (2/8/2022).
 
 
Pihaknya berharap makin banyak lagi pekerja dan perusahaan yang mendaftarkan kepesertaan BPJamsostek. Sehingga, mereka mendapatkan perlindungan maksimal.
 
Izaddin menjelaskan, semua pekerjaan pasti memiliki risiko. Agar risiko itu dapat dikurangi dan tidak berdampak buruk terhadap ekonomi keluarga, maka caranya adalah dengan kepesertaan Jamsostek. 
 
Setidaknya mengikuti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) Jamsostek.
 
 
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan kartu peserta dan Sosialisasi manfaat Program  oleh Hanif Fauzan Harisudin selaku ARK BPJSKetanagakerjaan Cabang Jakarta Salemba. 
 
Sementara itu, Paguyuban Tahu Tempe Nusantara (Patten) mendaftarkan 60 anggotanya mengikuti program Jamsostek. Semuanya melunasi 6 bulan iuran secara bersamaan. 
 
Ketua Patten Abdul Hadi menjelaskan hal ini merupakan komitmen untuk memastikan, anggotanya mendapatkan perlindungan ekonomi. Sehingga, mereka dapat terus produktif menghidupkan bisnis tahu dan tempe.
 
 
“Kami mengimbau seluruh pengusaha dan pekerja tahu tempe, untuk mendaftarkan kepesertaan Jamsostek. Bukan hanya untuk pekerja dan perusahaan, tapi juga keluarga di rumah yang kita cintai. Mereka harus terlindungi dan menggapai cita-cita di masa depan yang cerah,” tutur Hadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat