unescoworldheritagesites.com

Warga Sorong Hina Nabi Muhammad Ditangkap dan Diproses di Polda Sumut - News

Lukman Dolok Saribu  warga Sorong  Penghina Nabi Muhammad SAW sudah ditangkap dan kini diproses di Polda Sumut (Video Lukman Dolok Saribu)


: Lukman Dolok Saribu  Seorang warga Sorong ditangkap Polres Toba karena menghina Nabi Muhammad.

Dolok Saribu juga meminta Israel bantai WNI yang ada di Palestina.

Dolok  Saribu melalui video-nya mengibau Israel bila perlu serang Jakarta. Karena di Jakarta  banyak  yang anti Israel.

Baca Juga: Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

Polres Toba lantas menangkap warga pembuat Video menghina Nabi Muhammad dan minta Israel bantai WNI di Palestina  populer di media sosial itu.

Setelah ditangkap, Lukman Dolok selanjutnya menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.

"Saat ini, tengah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Senin (27/11/2023).

Dijelaskan Hadi, pelaku ditangkap di Kabupaten Toba.

"Yang bersangkutan kita amankan di wilayah Toba, Sumatera Utara," kata Hadi.

Baca Juga: Tedy Rusmawan Usul Disnaker Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Hadi meminta masyarakat tidak menyebarkan konten atau video yang dibuat oleh Lukman. Sebab, konten itu sangat sensitif.

"Konten itu mengandung muatan sensitif ujaran kebencian, jangan disebarluaskan," imbaunya.

Penangkapan terhadap Lukman sendiri, diakuinya karena ada laporan masyarakat.

Laporan itu dibuat oleh Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sumut Dedi Hermanto Sitorus ke Polda Sumut pada Minggu (26/11).

Diketahui sebelumnya satu video yang menunjukkan seorang pria menghina nabi Muhammad SAW dan meminta Israel agar menghabisi warga Indonesia yang ada di Palestina, viral di media sosial.

Baca Juga: Perang Topat di Lombok, Merajut Tradisi, Menjaga Toleransi

Dalam video yang dilihat warga Senin (27/11/2023) tampak pria itu berada di sebuah tempat.

Pria yang sudah cukup berumur itu memakai baju berwarna kuning. Video itu diambilnya sendiri.

"Selamat sore, habisi saja itu rumah sakit Indonesia itu ah, ya. Hai kaum Palestina, lebih kau mati bunuh diri dari pada Israel bunuh kamu, ya, sedikit-sedikit kamu apakan ke agama, habisi itu muslim semua itu," kata pria tersebut.

Dia juga meminta Israel agar menghabisi nyawa semua warga Indonesia yang berada di Palestina.

Bahkan, dia sempat meminta agar Israel juga mengebom Jakarta.

Baca Juga: Global Sources Electronics Indonesia (GSEI) 2023 Segera Digelar: Jadi Peluang Emas Pelaku Industri Elektronik Indonesia Bermain Global

"Hai kaum Israel, bantai semua itu, baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu. Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom ke Indonesia ini, Jakarta sana itu dibom ya, begitu. Kamu bikin rumah sakit di sana, di sini saja masih banyak orang yang apa, tidak mampu berobat. Bunuh saja itu, bantai semua orang Indonesia yang ada di Palestina sana, termasuk yang di rumah sakit itu ya, biar orang Indonesia ini tahu diri, orang-orang muslim ini tahu diri, sedikit-sedikit di sini demo-demo masalah Israel, sekalian saja bangsa Israel bunuh semua itu," sebutnya.

Lukman Dolok  Saribu ditangkap di Toba Sumut
Lukman Dolok Saribu ditangkap di Toba Sumut (Humas Polres Toba)


Pria itu turut menghina umat Islam dengan mengatakan pengikut setan. Dia juga menyebut Nabi Muhammad SAW dengan kata yang tidak pantas.

"Saya tidak peduli mereka itu karena mereka itu adalah pengikut iblis, pengikut setan, termasuk pengikut Nabi Muhammad yang mendapatkan wahyu dari Gua Hira, tapi yang dia dapat setan, goblok semua itu ya. Salam dari saya, bukan dari Papua lagi, Sumatera ya," ujarnya. ***

Baca Juga: Penyidik Koneksitas Jampidmil Periksa Sejumlah Pejabat Pemkab Karawang

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat