: Ketua pengadilan tingkat banding memikul tanggung jawab ganda, yaitu tanggung jawab sebagai hakim dalam menegakkan hukum dan keadilan serta tanggung jawab sebagai pimpinan.
"Selaku pimpinan bertanggung jawab membina dan mengawasi para hakim dan aparatur peradilan yang ada di wilayah hukum masing-masing. Terlebih di tengah tajamnya sorotan publik terhadap lembaga peradilan saat ini,” ujar Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin dalam pidato pelantikan lima ketua pengadilan tinggi agama di gedung MA, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Atas dasar itu, M Syarifuddin mengingatkan, kelima ketua pengadilan tinggi agama yang baru dilantik untuk menjaga marwah lembaga peradilan agar kepercayaan publik terhadap institusi tidak terus menerus diterpa isu-isu negatif.
Baca Juga: Hakim Putuskan LQ Indonesia Menang Dalam Perkara Sukses Fee RP1,6 M Dalam Kasus Indosurya
Demikian juga ketua pengadilan tingkat banding di mana pun berada agar memaksimalkan fungsi kawal depan (voorpost) MA di daerah.
"Memaksimalkannya dengan cara memperkuat pembinaan dan pengawasan pada setiap satuan kerja di wilayahnya masing-masing, sehingga potensi perilaku menyimpang, baik dari hakim maupun aparatur peradilan lainnya dapat dicegah semaksimal mungkin," katanya.
“Sebagai institusi publik, lembaga peradilan juga mengemban tanggung jawab memberikan layanan terbaik bagi masyarakat terlebih pencari keadilan,” ujarnya.
Baca Juga: Hakim Tolak Gugatan, Waskita Karya Menang di Sidang PKPU
Sebab, kita hidup dalam zaman perubahan konstan dan kemajuan teknologi yang tak terbendung, yang kemudian membentuk pola pikir dan kebiasaan baru di tengah masyarakat,” tuturnya.
Syarifuddin juga mengingatkan agar menanamkan komitmen untuk selalu berinovasi dan memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada masyarakat, khususnya para pihak yang terlibat dalam proses hukum.
Dengan begitu tercipta suasana, di mana pengadilan benar-benar menjadi rumah yang nyaman, semua orang merasa dipermudah, diterima, didengar dan dihargai.
Syarifuddin juga mengingatkan secara khusus para istri dari para ketua pengadilan tinggi agama agar setia mendukung dan memotivasi suami untuk terus mengabdi dan menjaga integritas serta berperan aktif di Dharmayukti Karini.
Baca Juga: MA Menghormati Proses Hukum terhadap Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh yang Kembali Ditahan KPK
“Saya yakin, dukungan dan motivasi keluarga besar akan selalu menjadi penyemangat bagi seseorang dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” katanya.
Kelima ketua pengadilan tinggi agama yang dilantik masing-masing; 1. Dr H Abdul Hamid Pulungan SH MH sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang; 2. Drs H Zulkifli Yus MH sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan; 3. Dr H Zulkarnain SH MH sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang