unescoworldheritagesites.com

Suharto Terpilih Menjadi Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Gantikan Sunarto - News

Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial, Suharto.

: Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin mengumumkan hakim agung Suharto menjadi Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial setelah terpilih melalui pemungutan suara.

“Berdasarkan berita acara hasil perhitungan kartu suara, ternyata Yang Mulia Hakim Agung Suharto telah mendapatkan suara terbanyak 24 suara,” tutur Ketua MA M Syarifuddin dalam sidang paripurna khusus MA, Senin (22/4/2024).

Penetapan Suharto menjadi Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung No 92/KMA/SK.KP1.1/IV/2024 tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial.

Baca Juga: Dibutuhkan Wakil Ketua MA Figur Tegas, Jujur dan Siap Tuntaskan Dugaan Mafia Hukum

“Dengan demikian Yang Mulia Bapak Hakim Agung Suharto ditetapkan sebagai Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial terpilih,” kata Syarifuddin.

Hasil rekapitulasi perolehan suara masing-masing calon Aswandi memperoleh 22 suara dan Suharto memperoleh 24 suara. Sedangkan suara abstain satu suara, total jumlah suara adalah 47.

Dalam kesempatan ini, hakim agung Suharto berterima kasih kepada seluruh hakim agung yang telah memilihnya. Dia mengaku tidak menyiapkan pidato kemenangannya.

“Empat jam telah berlalu puji syukur pemilihan bisa berjalan lancar. Memang saya tidak berani menyiapkan pidato, karena itu kalau orang Jawa mendahului kehendak Allah SWT. Jadi saya tidak siapkan pidato, tetapi kepada seluruh yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, yang telah memberikan mandat kepada saya, insyaallah saya akan mengemban mandat amanah dengan sebaik-baiknya untuk mendampingi Pak Ketua MA dan mendampingi Pak Wakil Ketua dalam melaksanakan tugas ke depan,” katanya.

Baca Juga: Calon Wakil Ketua MA, Pakar: Kalau Rekam Jejaknya Buruk Pasti Kurang Layak. Tim Seleksi Harus Ketat

Suharto mengaku tidak memiliki pengalaman di bidang Non-Yudisial. Namun, dia mengatakan akan belajar dengan Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial sebelumnya.

“Saya tidak bisa membayangkan pekerjaan ini karena memang bukan bidang saya. Tapi alhamdulillah masih ada mantan Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial 1 periode yang nantinya bisa saya tanya, yang nantinya bisa memberikan arahan kepada saya, ini yang membesarkan hati saya sehingga tatkala saya memikul beban yang kemungkinan berat ini, masih ada yang bisa saya curhat, yakni Yang Mulia Pak Sunarto, karena beliau bagaimana juga 1 periode mengemban Wakil Ketua bidang Non-Yudisial, sehingga apa yang beliau alami bisa sharing ke saya, inilah yang saya jadi agak yakin mengemban amanah ini untuk menjaga marwah MA ke depan, mendampingi kepemimpinan Yang Mulia Ketua MA ke depan,” kata Suharto.

Suharto juga sempat menyapa rivalnya dalam pemilihan ini. Dia mengatakan kenal baik dengan hakim agung Aswandi. “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila saya tidak menyiapkan pidato secara khusus, kepada Yang Mulia Pak Aswandi sebetulnya kami dengan Pak Aswandi satu majelis dan sangat dekat sekali, untuk itu terima kasih sekali lagi kepada para Yang Mulia yang telah memberikan mandat yang telah memberikan kepercayaan yang telah mendaulat saya untuk mendampingi Pak Ketua, dan Pak Wakil Ketua bidang Yudisial,” tuturnya.

Baca Juga: Gayus: Pernyataan Wakil Ketua MA Jangan Sampai Mengkhawatirkan

Selain menyampaikan selamat, Ketua MA M Syarifuddin berharap kepada Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial agar bisa lebih baik ke depannya. “Saya atas nama pimpinan MA mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Hakim Agung Suharto atas terpilihnya sebagai Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial yang baru. Semoga dengan terisi jabatan Wakil Ketua MA Non-Yudisial akan membawa perubahan positif bagi MA dan lembaga peradilan ke depan,” harapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat