: Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin meresmikan lapangan tenis MA, Rabu (24/4/2024). Syarifuddin mengucapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan fasilitas lapangan tenis di kompleks MA tersebut.
“Lapangan tenis ini tentunya bukanlah sekadar fasilitas olahraga biasa, tapi juga simbol dari tradisi yang telah tertanam di tengah warga peradilan. Sudah sejak lama, olahraga tenis telah menjadi bagian integral dari kehidupan aparatur peradilan,” tutur Syarifuddin.
Dia menyebutkan, tenis tidak lagi menjadi sekedar aktivitas fisik semata, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun persaudaraan, kebersamaan, berbalut semangat sportivitas yang positif.
Baca Juga: Suharto Terpilih Menjadi Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Gantikan Sunarto
Syarifuddin berharap agar nilai-nilai positif tercipta di lapangan ini, agar fasilitas olahraga ini menjadi wadah membangun kebersamaan, sportifitas, serta menjadi tempat di mana talenta-talenta muda peradilan diasah, sekaligus menjadi tempat mana kita bertemu dan mempererat silaturahmi, sehingga ikatan persaudaraan di antara kita semakin kuat.
Penandatanganan prasasti dilakukan Syarifuddin didampingi Wakil Ketua MA bidang Yudisial, Ketua Umum PTWP Pusat dan Plt Sekretaris MA disaksikan para Ketua Kamar MA, Panitera MA, pejabat Eselon I MA, pengurus dan anggota PTWP MA.
Ketua Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Daerah, Muhammad Yunus Wahab dalam laporannya menyampaikan, lapangan tenis ini merupakan pengganti lapangan tenis lama, pengerjaannya sejak 1 September 2022, 2 bulan sebelum PTWP Nasional di selenggarakan di Semarang.
Baca Juga: Calon Wakil Ketua MA, Pakar: Kalau Rekam Jejaknya Buruk Pasti Kurang Layak. Tim Seleksi Harus Ketat
Menurutnya, lapangan tenis ini juga masih terdapat kekurangan, sehingga diharapkan ke depannya akan dibenahi lagi.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PTWP Pusat, Prim Haryadi. Walaupun masih ada beberapa kekurangan yang perlu di benahi, namun harus disyukuri karena MA telah memiliki lapangan tenis sendiri yang berada di lingkungan kantor MA sendiri.
Olahraga tenis, katanya, merupakan olahrga resmi yang selama ini dimiliki MA, yang tentunya dengan keberadaan lapangan tenis ini, diharapkan selain dapat meningkatkan presatasi, bisa juga digunakan oleh satker dari daerah PTWP di wilayah Jakarta baik yang di tingkat banding maupun tingkat pertama.***