: Penyelamatan aset negara dari cengkeraman koruptor terus menerus dilancarkan Kejaksaan Agung. Terlebih terkait kasus-kasus korupsi yang merugikan negara puluhan triliun rupiah.
Pengembalian kerugian negara itu penting sekali karena bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.
Terkait aset koruptor Benny Tjokrosaputro (Bentjok) yang terlibat kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri, Kejaksaan Agung kembali melakukan penyitaan di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Ketahuan Curi Emas, Wanita Paruh Baya Ditangkap Polisi
Aset ini diduga berkaitan dengan perkara korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Sita eksekusi aset milik Benny Tjokro dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat terhadap tempat wisata air Pandawa Water World di Jalan Cemara Raya, Solo Baru, Desa Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).
Sebelum dieksekusi, ada aktivitas di area wisata air tersebut, menunjukkan bahwa tempat wisata itu masih dibuka untuk umum.
Baca Juga: Lagi, Harta Kekayaan Terpidana Benny Tjokrosaputro di Bekasi Disita Eksekusi Jaksa Eksekutor
Tempat wisata air, yang bertema pewayangan Mahabharata, diresmikan pada 22 Desember 2007 silam. Setelah dieksekusi kemungkinan akan berhenti beroperasi untuk sementara. Termasuk GOR Pandawa yang biasanya digunakan untuk tempat olah raga tenis dan futsal juga turut dipasang papan penyitaan.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana membenarkan adanya eksekusi aset Benny Tjokro terpidana kasus korupsi.
"Eksekusi ini terkait perkara korupsi Jiwasraya dan Asabri," katanya.
Setelah sita eksekusi dilakukan, maka aset terpidana Bentjok dirampas untuk selanjutnya dilakukan lelang oleh Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung. Lelang dilakukan untuk menutup kerugian negara akibat tindak pidana korupsi yang dilakukan terpidana Bentjok.
Selain di Kabupaten Sukoharjo, penyitaan atas aset Benny Tjokrosaputro dilakukan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat terhadap Vastenburg yang ada di pusat kota, Jalan Jenderal Sudirman, Solo.