unescoworldheritagesites.com

Ditjen Hubud Tepis Isu Oknum Pegawai Bandara Peras Penumpang - News

Kementerian Perhubungan

 

: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara (Hubud) menepiskan isu atau pemberitaan yang menyebutkan oknum pegawai Bandara diduga memeras penumpang.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Hubud Mokhammad Khusnu mengatakan hal itu melalui siaran persnya, Kamis (24/11/2022).

Kendati demikian, katanya, tetap dilakukan pengusutan guna menjernihkan permasalahan tersebut. Dengan demikian, diharapkan tidak terulang lagi kasus semacam kemudian hari.

Sebagaimana terjadi sebelumnya, Ditjen Hubud melalui Direktorat Keamanan Penerbangan telah menerima informasi terkait penumpang atas nama Riyan Iryawan yang akan melakukan penerbangan dari Bandar Udara Halu Oleo, Kendari menuju Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makasar, Senin 21 November 2022, gagal terbang akibat tidak memenuhi syarat penerbangan karena belum melakukan vaksin booster.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api 2022, Wajib Sudah Boster Mulai 30 Agustus 2022

Pada saat pemeriksaan di Security Check Point, dokumen kesehatan yang ditunjukkan oleh penumpang kepada petugas Aviation Security (Avsec) tidak lengkap, karena yang bersangkutan baru melakukan vaksin 2 (dua) kali.

Padahal, berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 82 Tahun 2022, salah satu persyaratan perjalanan domestik menggunakan transportasi udara, yaitu mewajibkan vaksin dosis ketiga atau booster bagi Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun.

Petugas Avsec kemudian mengarahkan penumpang ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) guna melakukan vaksin booster terlebih dahulu. Tidak ada upaya mempersulit atau melakukan tindakan pemerasan kepada penumpang, karena dokumen kesehatan tersebut merupakan kewenangan dari KKP.

Penumpang tersebut dipastikan dapat melakukan penerbangan keesokan harinya setelah melakukan vaksin ketiga atau booster, dan masalahnya dapat diselesaikan dengan baik.

Ditjen Hubud melalui Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar menurunkan tim ke Bandara Halu Oleo Kendari melakukan klarifikasi. Dipastikan tidak ada upaya pemerasan dan dipastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat