: Anggaran sejumlah proyek yang didanai sindikasi perbankan diduga dikorupsi oknum Direksi PT Waskita Karya (WSKT) dan PT Waskita Beton Precast (WBP).
Hal itu terungkap dalam pemeriksaan AM selaku SAM Proyek Becak Kayu Koneksi PT WSKT (persero) Tbk, M (SCRAM Proyek Japek Elevated PT WSKT) dan FR (Manajer Proyek Japek Elevated PT WSKT) dalam Skandal WSKT.
Keduanya diperiksa penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung terkait perkara penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang diduga dilakukan oknum-oknum PT WSKT dan WBP. Proyek dimaksud antara lain proyek Becak Kayu Koneksi (Kalimalang, Red) dan Proyek Japek Elevated.
“Pemeriksaan guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan atas nama tersangka BR, ” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Direktur Operasi II PT Waskita Karya Dijebloskan ke Dalam Tahanan
Selain itu, juga dimaksudkan pengembangan dalam rangka menjaring oknum-oknum pengurus PT WSKT dan PT WBP serta swasta yang ikut merongrong keuangan kedua perusahaan.
Pemeriksaan belum berhenti pada BR (Direktur Operasi II PT WSKT) dan tiga tersangka lain, tapi terbuka kemungkinan akan bertambah lagi tersangkanya.
“Formalnya, pemeriksaan untuk pemberkasan tersangka BR, namun bila ada fakta hukum baru pasti akan berlanjut kepada orang yang diduga terlibat itu, ” kata Ketut.
Dalam kasus ini, selain BR, tiga tersangka lain adalah Direktur Keuangan PT WSKT Taufik Hendra Kusuma dan Haris Gunawan serta NM (Komisaris PT Pinnacle Optima Karya).
Satu tersangka terkait perintangan penyidikan atas nama MRR (Claim Change Management Manager PT WSKT).
Selain proyek Becak Kayu Koneksi dan Proyek Japek Elevated, anggaran proyek JalanTol Jakarta -Cikampek Paket II Selatan Paket I) serta Proyek Tol Cibitung -Cimanggis Seksi II).
Terkait hal ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap APL (Kepala Proyek Jalan Tol Jakarta -Cikampek Paket II Selatan Paket I), dan terhadap RIW selaku Project Manager PT.WSKT, Proyek Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2.