unescoworldheritagesites.com

Tak Dituruti, Pelaku Pencabulan Ancam Foto Syur Korban - News

Siswi di Lombok Tengah diancam pelaku pencabulan.  (Suara Karya/Ilustrasi)

: Oknum staf honorer TU di SMK Jonggat, Lombok Tengah berinisial HR (30) warga Desa Sukarara Kecamatan Jonggat diduga melakukan persetubuhan pada salah seorang siswi berinisial sebut saja Melati (17) juga warga setempat.

Modus terduga pelaku yakni dengan merenggut kesucian korban dengan cara membujuknya untuk dipacari. Kasus ini terbongkar setelah orangtua korban melaporkan tindakan senonoh pelaku ke aparat Kepolisan setelah korban menceritakan semuanya kepada orangtuanya sendiri.

“Pelaku diduga mengancam korban dengan cara akan menyebar foto tidak senonoh korban jika korban tidak mau melayani nafsu bejat pelaku,” kata Kasat Resktrim Polres Lombok tengah, IPTU Ichwan Satriawan, Selasa (10/1/2023).

 

Baca Juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria ini Diamankan PolisiBaca Juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria ini Diamankan Polisi

Dikatakan, Penyidik masih mendalami laporan tersebut dengan mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk akan memeriksa korban dan terduga pelaku termasuk melakukan visum. Adanya LP tersebut penyidik selanjutnya akan memeriksa berbagai pihak terkait.

 

Baca Juga: Sebuah Kerucut Memiliki Alas dengan Panjang Diameter 10 cm dan Tinggi Kerucut 12 cm. Luas Permukaan Kerucut?

“Dari aduan itu kita lihat ada indikasi perbuatan pidana atau tidak, maka untuk menguatkan pengaduan itu kita buatkan LP untuk proses lebih lanjut. Kita juga sudah mengagendakan pemeriksaan saksi, termasuk pihak korban dan terduga pelaku,” ungkap IPTU Ichwan.

Ia menambahkan, kasus ini terungkap saat korban menceritakan apa yang dilakukan pelaku kepada ibunya. Mendengar cerita anaknya, ibu korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke aparat kepolisian. “Informasi yang kita terima memang antara korban dan terduga pelaku ini ada hubungan pacaran tapi nanti kita dalami dulu,” ujarnya.

Menurutnya, pelaku melancarkan aksinya dengan cara merayu korban untuk berpacaran. Informasinya korban diancam pelaku akan menyebarkan foto mesum korban jika korban tidak menuruti kemauan pelaku melayani korban lagi. Dan inilah yang menyebabkan orangtua korban keberatan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat