unescoworldheritagesites.com

Demi Selingkuhan, Seorang Istri Diduga Racuni Suaminya Sendiri - News

SURABAYA: Seorang suami warga Dusun Duko, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, tewas diduga diracun oleh istrinya sendiri. Pelaku berinisial IS itu diduga nekat menghabisi korban Mistoyo (45), demi mempertahankan hubungannya dengan pria idaman lain (PIL).

Makam korban yang meninggal pada Kamis (13/12/2018) lalu itu, kemarin dibongkar untuk diambil sampel organ bagian tubuhnya.  "IS belum dijadikan tersangka, karena kami masih harus menunggu hasil pemeriksaan sampel organ tubuh korban oleh tim labfor," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Mohammad Heri, Jum'at (4/1/2018).

Kematian Mistoyo pada pertengahan Desember 2018 itu sejak awal sudah memicu kecurigaan warga setempat. Polisi yang mendapat laporan akhirnya bereaksi dengan membongkar makam korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, korban yang sedang meregang nyawa itu pertama kali diketahui salah stau anak kandungnya, Hasiatun. Sang anak yang melihat ayahnya kejang-kejang, berteriak memanggil saudaranya bernama Haris, yang langsung melarikannya ke Puskesmas Batang-batang. Tapi sayang, nyawa korban tidak terselamatkan.

Belakangan, tiga orang saksi, Fawait, Syaiful, dan Purahya menemukan sebuah tas kresek di WC belakang rumah korban. Saat dibuka ternyata tas kresek itu berisi amplop putih berisi bungkusan serbuk warna coklat.

Aroma menyengat serbuk itu, disebut-sebut sama persis dengan bau gelas plastik yang digunakan Mistoyo yang sebelum ajal. Warga yang curiga, sempat berinisiatif meminumkan sisa minuman korban kepada ayam dan ternyata langsung mati dalam hitungan menit.

Kecurigaan terhadap istri korban semakin menguat, setelah IS mengakui perbuatannya membubuhkan racun yang biasa digunakan untuk untuk meracun ikan itu, pada minuman yang disuguhkan kepada korban. Pelaku yang tengah dimabuk asmara itu mengaku nekat karena ingin hidup bersama pria selingkuhannya.

Oleh polisi, pelaku yang masih belum ditetapkan sebagai tersangka itu terpaksa diamankan di Mapolres Sumenep. Tindakan itu dilakukan untuk mencegah hal yang tak diinginkan bila tetap dibiarkan tinggal di rumahnya sendiri.

Kalau nanti terbukti benar ada racun di tubuh korban yang identik dengan serbuk racun temuan para saksi di rumah korban, besar kemungkinan pelaku akan dijadikan tersangka. "Kami masih menunggu hasil labfor," ujarnya.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat