unescoworldheritagesites.com

Asosiasi Optimis Industri Mainan 2019 Tumbuh 10 Persen - News

JAKARTA: Ketua Asosiasi Mainan Anak (AMI) Sutjiadi Lukas memrediksikan, industri mainan dalam negeri pada tahun 2019 dapat tumbuh sebesar 10 persen secara year-on-year (yoy). 

Optimismenya didasari kenyataan bahwa potensi bisnis mainan di Tanah Air cukup prospektif, karena Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar di kawasan ASEAN. 

“Dengan angka kelahiran rata-rata 4,5 juta jiwa per tahun, Indonesia dapat menjadi pasar terbesar se-Asia Tenggara,” ujar Sutjiadi, Senin (22/4/2019), di Jakarta.

Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, AMI pun menggenjot industri mainan nasional agar semakin agresif mempeluas pasar ekspor. 

Sutjiadi menuturkan tutupnya beberapa pabrik mainan di Vietnam membuat peluang industri mainan di Indonesia kelimpahan pesanan.

“Kemungkinan, pasar mainan akan lebih tancap gas mulai kuartal kedua setelah Pemilu,” ucapnya. 

Sebelumnya, Menperin Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam upaya memacu daya saing industri mainan nasional, pemerintah telah berupaya melindungi produk dan pasar dalam negeri serta menghindari gempuran produk impor yang tidak berkualitas melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). 

“Implementasi SNI ini mampu meningkatkan competitiveness produk dalam negeri,” ujar Airlangga. 

Selain itu, pemberlakuan SNI memberikan jaminan terhadap produk yang masuk ke pasar domestik merupakan produk berkualitas dan aman bagi konsumen serta menembus pasar ekspor. 

“Standar produk merupakan technical barrier yang dapat diterima oleh seluruh negara, karena memberikan efek positif, antara lain menjamin keamanan, keselamatan dan kualitas produk,” imbuhnya.

Pameran Mainan

Sutjiadi mengatakan guna menggairahkan bisnis mainan di dalam negeri, Indonesia membutuhkan investasi baru. Salah satu strateginya, AMI akan menyelenggarakan kembali pameran produk mainan yang diikuti 6 negara pada 18-20 Juni 2019 di JIExpo. Dalam pameran ini bakal ditampilkan teknologi produksi mainan terbaru.

Tahun lalu, AMI telah meneken nota kesepakatan (MoU) dengan Chaiyu Exhibition berkenaan dengan kerja sama antara pengusaha Indonesia dan China. Dengan kolaborasi ini, diharapkan perusahaan mainan asal China berinvestasi membangun pabrik di Indonesia, terutama untuk memproduksi komponen seperti gear box, baut dan keypad. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat