.jpeg)
JAKARTA: Para pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) menjadi takut, dan melarang anak-anak mereka naik fasilitas hiburan di event tahunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ini, menyusul robohnya komidi putar, Senin (10/6/2019) malam.
"Bahaya sekali, komidi putar di PRJ. Jangan sekali-sekali naik komidi putar karena bisa-bisa celaka," kata Wahono Dirham kepada wartawan ditemui di PRJ. Pengelola PRJ, PT JIEXPO diminta agar meningkatkan kehati-hatian untuk menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Penyebab robohnya wahana komidi putar di arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin kemarin hingga kini belum terungkap. Dugaan sementara, polisi menyebutkan ada bagian yang tidak kuat mengangkat muatan penumpang.
Kemudian, dalam perkambangan pemeriksaan, polisi juga mendapati adanya dugaan mesin komidi putar mati mendadak saat kejadian. Tapi, hingga kini belum bisa ditarik kesimpulan penyebabnya.
"Ada dugaan mesinnya mati mendadak," kata Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/6/2019).
Polisi masih terus mengumpulkan saksi-saksi guna mengungkap kebenaran dari peristiwa itu. Pihak yang bertanggung jawab terkait kejadian tersebut pun masih terus diperiksa.
"Masih kita periksa baik saksi maupun penanggung jawabnya," ujar Syaiful.
Sebelumnya diberitakan, wahana komidi putar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat roboh pada Senin malam 10 Juni 2019 sekitar pukul 18.30 WIB.
Empat orang jadi korban luka ringan akibatnya. Mereka adalah Ita (41), Nisa (30), Jumaidi (30), dan Noval (12).