unescoworldheritagesites.com

Film Youtube Festival 2019, Ajang Kreasi Sineas Muda Milenial - News

JAKARTA: Youtube sebagai media sosial tak sekadar menjadi sarana berekspresi tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas karya seseorang. Termasuk karya film pendek yang belakangan jadi trend di kalangan sineas muda. Menangkap animo masyarakat film yang menggunakan Youtube sebagai media kreasi mereka,  Karya Bintang Bersama sebagai komunitas yang bergiat dalam kreatif dan produksi film Youtube menggelar Film Youtube Festival 2019.

Menurut Ketua Penyelenggara, Irwansyah, festival ini diharapkan bisa menjadi peluang bagi mereka pecinta seni film mengadu kreatif sekaligus menguji kemampuan mereka dalam hal memproduksi film dan membaca selera penonton di Youtube. "Animo anak muda membuat film cerita pendek di Youtube inilah yang mendorong kami untuk menyelenggarakan Film Youtube Festival  2019," kata Irwansyah di Dapur Mie Kalibata City Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Ide Irwansyah yang menarik ini lantas disambut baik oleh Samsu dari Koffie Sehat Lahir Batin (SLB). Ada ide, ada sponsor, maka kolaborasi ini pun berjalan. "Saya melihat perkembangan kreatifitas di dunia film melalui media Youtube ini luar biasa. Semakin semarak dan ceritanya semakin bervariasi. Karena itu untuk kemajuan seni film di kalangan anak muda, kami pun mendukung," kata Samsu.

Sampai saat ini yang sudah mendaftar dalam ajang ini sejak dibuka pendaftaran 8 September lalu, menurut Irwansyah, sudah mencapai 80 peserta dan akan terus bertambah hingga ditutup 8 Oktober 2019. Setelah mendaftar peserta bisa mengirimkan karya mereka mulai 8 Oktober hingga 2 November 2019 ke binangbersama377@gmail.com dengan durasi tayang sekitar 10-15 menit.

Meski tayang di Youtube, namun film yang bakal ditayangkan ini akan melalui sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Karena itu karya yang dilombakan harus original dan belum pernah tayang di Youtube. "Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari LSF," kata Irwansyah. 

Lebih jauh Irwansyah mengatakan, perihal teknis penyelenggaraan festival ini, pihaknya menggandeng penggiat film senior  Syamsul Adnan dan Rahmat Chilli. Keduanya lah yang merancang mekanisme festival ini. "Semua karya yang masuk akan kami tayangkan di Youtube serentak selama sebulan dari 10 November hingga 10 Desember. Dan pemenangnya adalah berdasarkan viewer di Youtube," kata Syamsul. Untuk genre film sendiri penyelenggara membebaskan peserta asalkan bebas dari unsur eksploitasi pornografi, sadism dan sara.

Untuk juara sendiri menurut Syamsul selain viewer terbanyak 1,2 dan 3, ada juga terfavorit dengan jumlah like terbanyak. Juara 1 bakal diganjar hadiah trophy juara, piagam, kamera,  boom mic, laptop dan uang tunai Rp 5 juta.Juara 2 selain trophy dan piagam juga dapat PC dan uang tunai Rp 4 juta. Sementara juara 3 selain thropy dan piagam juga PC dan uang  Rp 3 juta. Sedangkan untuk juara favorit mendapat Rp 5 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat