unescoworldheritagesites.com

Layanan Unggulan Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur Adalah Pelayanan Stroke - News

Foto kanan atas: Direktur Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur dr. Ervina, MM, MMRS. Foto tengah: dr. Rezy Sesareza., Sp.N. Foto kiri atas dan bawah: dr. Alvin Abrar Harahap M.Ked, Sp. BS. ***

BEKASI: Warga Bekasi dan sekitarnya bila merasakan gejala terserang stroke, bisa mendapatkan perawatan medis yang cepat dari Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur. Termasuk untuk mereka peserta pelayanan BPJS Kesehatan tidak perlu ragu secepatnya datang ke rumah sakit ini, bahkan bisa menelepon dulu untuk dijemput dengan ambulans tanpa dikenakan biaya.

"Dengan pertolongan yang cepat dan tepat dari dokter ahli di rumah sakit ini, kami bisa segera memastikan apakah orang ini benar mengalami gejala terserang stroke atau tidak. Jika memang gejala stroke,  bisa  secepatnya diambil tindakan medis sehingga orang itu bisa diselamatkan dari serangan stroke," kata Direktur Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur dr. Ervina, MM, MMRS dalam acara Media Gathering di rumah sakit ini, Kamis (13/02/2020).

"Kami menerima pelayanan untuk peserta BPJS Kesehatan. Termasuk untuk peserta BPJS yang merasakan gejala terkena stroke karena ditanggung BPJS. Mereka bisa pesan ambulans ke kami, tidak dipungut biaya. Kalau mereka datang ke UGD pasti diterima. Tapi kalau yang datang hanya sakit biasa, tentu kami minta rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama," kata dr. Ervina.

Ia menjelaskan, Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur merupakan salah satu Rumah Sakit Tipe C di Kota Bekasi yang sudah berjalan hampir dua tahun. RS. Siloam Bekasi Timur merupakan salah satu Rumah Sakit yang sudah terakreditasi PARIPURNA oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

Perlu diketahui bahwa Layanan Unggulan Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur adalah Pelayanan Stroke. Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur adalah rumah sakit yang juga sudah bekerjasama dengan hampir semua Privat Insurance dan Government Insurance.

"Disamping itu RS. Siloam Bekasi Timur juga mempunyai Team Emergency dan ambulance service yang memberikan respond dengan cepat sesuai dengan standart Ambulance Siloam dan didukung oleh Tim dokter dan perawat yang selalu siaga untuk bisa menolong Pasien," katanya.

Ia menjelaskan, kejadian stroke ditengah-tengah masyarakat merupakan suatu kejadian yang harus diberikan tindakan secepat mungkin, dikarenakan serangan stroke merupakan salah satu penyakit yang paling sering menjadi penyebab kematian, khususnya di Indonesia.

Kesadaran akan penyelamatan akan penyakit ini harus ditanamkan seefektif mungkin bagi para medis, terutama rekan-rekan yang berpraktek lebih dekat dengan masyarakat. Inilah yang menjadi latar belakang bagi RS. Siloam Bekasi Timur untuk membahas mengenai Penyakit Stroke dalam Media Gathering RS. Siloam Bekasi Timur dengan Tema “Tatalaksana Stroke Yang Tepat Dan Akurat”.

Pemberi materi pada Seminar Medis kali ini adalah dr. Rezy Sesareza., Sp.N. dan dr. Alvin Abrar Harahap M.Ked, Sp. BS.

              Terapi Trombolitik

Dalam pemaparannya mengenai Manajemen Stroke Iskemik Akut Berdasarkan Pedoman Terbaru, dr. Rezy Sesareza., Sp.N, menjelaskan bahwa ada beberapa yang perlu diingat bagi semua peserta yang hadir dan menjadi suatu pesan bagi semua orang.

Pesan tersebut adalah;
Stroke terjadi ketika:
• aliran darah ke bagian otak terganggu
• Kurangnya pasokan darah berarti bahwa tidak cukup oksigen atau nutrisi mencapai otak dan sel-sel otak menjadi rusak atau hancur secara permanen
• Bergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh, gejala yang berbeda dapat terjadi
• Jika tidak ditangani tepat waktu, stroke dapat memiliki konsekuensi emosional, fisik, atau bahkan fatal

Lalu Bagaimana kita tahu jika seseorang mengalami stroke?
• Sakit kepala parah dan timbul tiba-tiba.
• Pusing.
• Ketidaksadaran.
• Gangguan penglihatan atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
• Kesulitan berbicara, membentuk kata-kata.
• Kebingungan dan / atau masalah memahami apa yang dikatakan
• Mengulai mulut di satu sisi
• Kelemahan atau kehilangan gerakan dan / atau sensasi pada satu anggota tubuh atau lebih.

"Kita perlu menyadari bahwa stroke adalah keadaan darurat yang butuh tindakan cepat. Apabila pasien yang terserang stroke bisa mendapatkan bantuan medis dalam Golden Period untuk mengevaluasi dan mengobati stroke akut, maka diharapkan pasien akan punya harapan pulih yang lebih tinggi," kata dr. Rezy Sesareza., Sp.N.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat