JAKARTA: Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penderitaan begitu berat bagi masyarakat Indonesia hingga 1,5 tahun ini menggugah Rumah Sosial Kutub ikut membantu pemerintah dalam penangangan Covid-19.
Kali ini, Rumah Sosial Kutub menyalurkan bantuan dalam bentuk alat pelindung diri (APD), pendukung isoman dan paket pangan atau sembako untuk penderita Covid. Sebelumnya Rumah Sosial Kutub terus bergerak dan menggagas program pemberdayaan untuk masyarakat. Salah satu program yang berpengaruh kepada pola pikir masyarakat adalah dengan gerakan mengedukasi masyarakat agar melakukan sedekah minyak jelantah. Selain untuk meminimalisasi limbah yang tidak terkelola dengan baik yang akan berakibat kepada kerusakan lingkungan, hasil dari pengolahan minyak jelantah ini juga dialokasikan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Dantaranya adalah untuk membantu pemerintah dalam penangangan Covid-19.
Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito mengungkapkan bahwa lonjakan penderita Covid yang semakin tinggi paska lebaran dan munculnya varian baru Delta makin memperparah kondisi kesehatan dan perekonomian masyarakat yang ikut terdampak.
"Sebagaimana kita ketahui kasus Covid di Jakarta pada bulan lalu (Juli- red) sempat meningkat pesat. Melihat kondisi ini Rumah Sosial Kutub berkolaborasi dengan PKK dan RPTA Jakarta Utara berinisiatif mengajak warga agar menyedekahkan minyak jelantahnya atau minyak goreng setelah dipakai (lungsuran) untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid di Jakarta Utara," ujar Suhito di sela-sela acara Penyerahan dan Penyaluran Dana Sedekah Program PKK dan RPTRA Jakarta Utara Tersenyum untuk Korban Covid Jakarta Utara di lobi Kantor Walikota Jakarta Utara, Tanjung Priok, Kamis (6/8/2021).
Suhito mengatakan dana dari hasil pengolahan minyak jelantah yang disedekahkan itu biasanya dikelola untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, namun saat ini dana tersebut akan diserahkan ke Satgas Covid Jakarta Utara dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD,), pendukung isoman dan paket pangan atau sembako untuk korban Covid.
Lebih lanjut, pegiat pemberdayaan masyarakat ini juga menjelaskan bahwa sejak Juni hingga Juli 2021 sebanyak 28 dari 31 kelurahan yang ada d Jakarta Utara sudah tersosialisasi dan teredukasi adanya program sedekah minyak jelantah ini. Bahkan di luar Jakarta, seperti Jabotabek, akan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Di Yogyakarta dan Jawa Timur, program sedekah jelantah oleh Rumah Sosial Kutub sudah berjalan dengan baik.
"Bahkan kami telah menerima permintaan lebih dari 2.000 tong sedekah jelantah dari masyarakat, namun baru separohnya yang bisa kami distribusikan. InsyaAllah, kedepannya kami akan segera mendistribusikan tong sedekah sesuai dengan permintaan dari setiap wilayah. Juga berharap semakin banyak elemen masyarakat yang terlibat," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Suhito menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih kepada seluruh kader PKK Jakarta Utara yang dipimpin Ibu Wali Kota Jakarta Utara yang memiliki semangat tinggi, ulet, dan telaten untuk menggerakkan warga agar bisa bersedekah minyak jelantah dari rumah mereka masing-masing.
"Tidak lupa pula, kami sampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI, dalam hal ini melalui Bapak Wali Kota Jakarta Utara yang telah mengajak warganya dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan teladan agar mewakafkan minyak jelantah mereka kepada Tim Penggerak PKK Jakut melalui ATM minyak jelantah yang tersedia di Kantor Walkot Jakut ini,” tutur Suhito.
Suhito mengapresiasi goodwill dari Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang telah mengajak para ASN dan warga Jakut menjadikan sedekah jelantah ini sebagai sebuah gerakan kebutuhan civil society berbagi dan beramal jariyah kepada sesama.
"Kami dari Rumah Sosial Kutub sebagai organisasi Lazis (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh) berperan sebagai inisiator, fasilitator dan evaluator Program Sedekah Minyak Jelantah berharap menjadi gerakan nasional sebagai manifestasi dari semangat solidaritas dan kegotongroyongan di saat pandemi untuk saling membantu masyarakat dari sisi kesehatan, keselamatan lingkungan, dan pemulihan ekonomi," tutur Suhito.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim sendiri memberikan apresiasi dan dukungan kuat atas kerjasama yang dilakukan bersama Rumah Sosial Kutub dan juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PPAPP ini.
“Sebuah apresiasi yang patut disampaikan atas kerjasamanya, terutama dalam mendampingi Ibu-Ibu PKK di Jakarta Utara dalam mengimplementasikan program sedekah minyak jelantah ini. Tentunya, saya berharap ke depan semakin banyak yang terlibat sehingga menjadi kebutuhan keseharian warga untuk bersedekah minyak jelantah. Tidak hanya masyarakat umum namun seluruh ASN dan SKPD terutama yang ada di Jakarta Utara bisa ikut serta dan berperan aktif,” tegas Wali Kota Ali Maulana Hakim.
Selain Walikota Jakarta Utara dan Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, acara penyerahan bantuan untuk penanganan Covid ini juga dihadiri oleh perwakilan Ketua TP PKK Jakarta Utara, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Utara, dan rekan-rekan perwakilan media.***