: Kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban luka berat di Kalisuren Depok, terungkap setelah pelaku pembacokan dan penadah HP tertangkap. Polisi menangkap satu pelaku eksekutor berinisial MIH alias Hafiz (16) dan tiga penadah berinisial MFM alias Fikri (21), SR alias Jon (35) serta SH alias Sultan(22).
Karena tersangka eksekutor masih dibawah umur, polisi tidak menunjukkan dalam konferensi pers. Sedangkan temannya kabur dan dalam pencarian polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kasus tersebut sempat viral di media sosial karena terekam kamera. Video yang beredar memperlihatkan pelaku dengan sepeda motor melakukan pembegalan saat korban berada di atas motor.
“Saat itu korban yang duduk di atas motor sedang bermain handphone kemudian didatangi dua orang pelaku mengendarai satu unit sepeda motor langsung membacok korban dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit kearah punggung sebelah kiri ,” kata Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: 3 Tersangka 1 DPO, PMJ Ungkap Komplotan Begal Kejam
“Korban kaget, kemudian pelaku tersebut meminta HP (handphone) korban dengan kata-kata ‘MANA HAPE LU, SINI HAPE LU’ ,” ungkapnya.
Korban saat itu, kata Zulpan sempat mengatakan tunggu kepada pelaku bahwa ia masih mengunakan handphonenya.
“Tetapi pelaku mengancam dengan celurit sehingga membuat korban ketakutan, lalu korban menyerahkan 1 (satu) unit Handphone merk XIOMI REDMI 7 warna Hitam miliknya kepada pelaku yang membacok korban tersebut selanjutnya kedua pelaku langsung kabur,” paparnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap 5 Pelaku Tindak Pidana Kasus Ilegal Akses Dan Manipulasi Data Elektronik
Zulpan menambahkan, korban sempat mengejar para pelaku hingga ke daerah Bogor Jawa Barat, namun ia kehilangan jejak para pelaku dan memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya.
“Sampai di depan Masjid Peibe Komplek Perumahan Kalisuren, Depok, korban terjatuh dan pingsan kemudian ditolong oleh saksi TOMI yang kebetulan lewat lalu dibawa klinik untuk berobat akan tetapi dirujuk ke RS PMI Bogor ,” jelasnya.
Akibat peristiwa yang dialaminya, korban kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Setelah mempelajari laporan dan rekaman, polisi berhasil menangkap pelaku dan penadah serta 1 orang masih buron.***