Oleh Yacob Nauly
: Tepat 61 tahun silam di Maybrat lahir seorang anak laki-laki yang kemudian menjadi pemimpin hebat di daratan Papua.
Bayi laki-laki itu diketahui lahir pada Jumat 18 Oktober 1962 di kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Tokoh Golkar ini Terpopuler bahkan hingga ke seluruh Indonesia karena 2 kali ia memangku jabatan wali Kota Sorong.
Baca Juga: Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Demak
Orang itu adalah Drs Ec. Lambertus Jitmau MM anak dari Bapa Elisa Jitmau dan Ibu Dorkas Isir.
Tokoh ini menata kariernya se dari bawah melalui jalur Birokrasi Pemerintah tahun 1993.
Ia tercatat sebagai CPNS Setwilda Tingkat II Kabupaten Sorong 1993. Ketika itu masih Provinsi Irian Jaya.
Kemudian suami dari Petronela Kambuaya mantan Ketua DPRD Kota Sorong itu melejit kariernya sebagai PNS Setwilda Tingkat II Kabupaten Sorong sejak 1994.
Lambert Jitmau memangku jabatan pertama sebagai Kepala Sub Bagian Pengadaan Pindah Pemerintah, Bagian Pengadaan Kota Sorong 1996 —2000.
Baca Juga: Pererat Kerja Sama, Panglima TNI dan Menteri BUMN Tandatangani Nota Kesepahaman
Tak lama kemudian ia dipindahkan sebagai Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Bagian Perlengkapan Setda Kota Sorong 2000.
Karier Lambert Jitmau ini terus melejit ke atas. Hingga dipercaya sebagai Kepala Bagian Keuangan Setda Kota Sorong tahun 2000—2002.
Hanya beberapa waktu berselang ia dipercaya kembali memegang jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Sorong 2002—2004.
Lalu meningkat lagi prestasinya sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kota Sekretaris Daerah Kota Sorong 2004.
Lantas ia juga sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Sorong 2004—2009.
Selanjutnya ayah tiga orang anak ini bertugas sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kota Sorong 2009—2010.
Lalu, Sekretaris Daerah Kota Sorong 2010—2012. Untuk selanjutnya terpilih melalui Pilkada sebagai Wali Kota Sorong 2 periode 2012—2022.
Buah tangan Lambert Jitmau sebagai Wali Kota Sorong kepada warga daerah ini terbilang indah manis dan sudah pasti berkesan.
Ayah dari tiga putra putri
Meyland Jitmau; Samuel Jitmau dan Rena Jitmau ini tancapkan kenangan manis di<span;> perluasan Bandara Domine Edward Osok (DEO) Sorong.
Baca Juga: Diduga Sulit Identifikasi Kecurangan Pilpres 2024 Nasdem Terima Penetapan KPU, TKN Ganjar dan Mahfud MD Gugat
Bandara DEO dari sebelumnnya hanya biasa-biasa saja kini menjadi luar biasa.
Pasalnya, Bandar Udara DEO Sorong ini ditingkatkan hingga berstatus termodern di seantero tanah Papua.
Lapangan udara DEO Sorong kini sudah menjadi pusat transportasi udara yang sangat membantu warga di Papua dan Maluku.
Buktinya, hampir semua penerbangan ke Papua pasti transit di Bandara DEO Sorong.
Fakta lainnya pria lulusan Magister Manajemen Universitas Persada Indonesia (YAI) 2013 ini orang jujur dalam hal kepemimpinannya sebagai walikota Sorong 2 periode sejak 2012 hingga 2022.
Masyarakat Sorong takkan bisa begitu saja melupakan jasa-jasa mantan Walikota Lambert Jitmau Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya itu.
Lambert Jitmau juga adalah salah satu tokoh Pejuang pemekaran Papua Barat Daya. Ia juga berhasil menyiapkan fasilitas kesehatan di daerah ini.
Misalnya rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk warga Kota Sorong tercinta.
Karya Lambert Jitmau juga termasuk meningkatkan pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sele Be Solu.
Kini RSUD itu sudah berfungsi sebagai rumah sakit rujukkan di Papua Barat Daya dan kawasan sekitarnya.
Baca Juga: Blue Print Amdal Smelter, diutamakan Hindari Masalah Perusahaan dalam Operasional Hilirisasi Industri Nikel di KEK Arar Sorong PBD.
Berbagai dokter ahli ada di RSUD Sele Be Solu, milik Pemerintah Kota Sorong Papua Barat Daya ini.
Prestasi tokoh partai Golkar ini di Papua Barat Daya khususnya bidang pembangunan fisik dan non fisik cukup signifikan kegunaannya bagi warga Kota Sorong.
Misalnya, pengeringan atau reklamasi pantai Dofior seluas 20 hektare yang terletak di pusat Kota Sorong. Kini telah rampung.
Lahan reklamasi pantai tersebut akan menjadi cikal bakal berdirinya pertokoan pusat pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat Daya.
Sebelum mengakhiri jabatan Wali kota Sorong Lambert membangun berbagai fasilitas. Seperti Puskesmas, perkantoran pemerintah dan lainnya.
Tak ketinggalan stadion sepak bola Kota Sorong di Kampung Baru ditingkatkan pembangunannya.
Stadion sepak bola itu direhab menjadi modern habiskan dana Rp67 miliar lebih.
Stadion sepak bola tersebut berkapasitas tampung 8.400 penonton.
Tokoh Golkar di Papua Barat Daya Lambert Jitmau itu sebelum turun dari wali kota telah membangun Pasar Modern Rufei pusat Kota Sorong.
Pasar Moderen Rufei tersebut kini menjadi pusat perekonomian baru di Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga: Blue Print Amdal Smelter, diutamakan Hindari Masalah Perusahaan dalam Operasional Hilirisasi Industri Nikel di KEK Arar Sorong PBD.
Pemberdayaan OAP yang digagas mantan murid SD YPK Jitmau tahun 1976 itu cukup banyak.
Ia memberikan beasiswa OAP putra-putri Moi hampir setiap tahun berjalan.
Mantan pelajar SMP Negeri Ransiki 1981 ini juga membangun asrama Mahasiswa Suku Moi Papua di Manokwari Papua Barat.
Bukan di kota Monokwari saja mantan Siswa SMA Negeri 415 Manokwari tahun 1984 itu membangun asrama bagi Mahasiswa suku Moi di luar Papua.
Calon Gubernur PBD
Warga Papua Barat Daya berharap mantan ketua Tim Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya itu masuk Bursa Calon Gubernur.
Diprediksi Calon Gubernur usungan Partai Golkar akan menang dalam kontestasi Pilgub Papua Barat Daya tahun 2024.
Prediksi ini bisa benar berdasarkan hasil Pilpes dan Pileg yang berlangsung 14 Februari 2024.
Baca Juga: Label Prabowo Subianto Negarawan Indonesia, Pantas
Berdasarkan hasil pemilu di atas Golkar menang suara untuk Pilpres dan Pileg di Provinsi Papua Barat Daya.
Pantun. 'Sungguhlah manis buah kuini
Buah dimakan dengan cepat
Berakhir sudah tulisan ini
Semoga bisa memberi manfaat.'
'Warnanya putih si biri-biri
Dijual untuk diambil bulunya
Tulisan ini kami akhiri
Terima kasih atas perhatiannya.
Buah durian buah kuini
Jolok jambu pakai galah
Cukup sekian deskripsi kami
Maafkan kami bila ada salah. ***
Sumber: . Kompas, detik.com, Pemkot Sorong dan Referensi lain.
Penulis: Yacob Nauly. Wartawan . Wartawan Utama versi Dewan Pers Indonesia. Mantan Ketua PWI Perwakilan Sorong. Juara 2 Kompetisi wartawan se-Indonesia program BRI Fellowship Journalism 2021 di Jakarta. Jurnalis tergabung di Program Ubah Laku Pemerintah Pusat tahun 2019-2021. Lulus Seleksi Fellowship Tempo Institut tahun 2020. Mahasiswa Magister Jurusan Kepemimpinan Transformatif IAIN Sorong. Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Terbuka (UT).***
Baca Juga: Boikot Produk Terafiliasi Israel Tak Terbendung, Sebagian Perusahaan Mengaku Terdampak