unescoworldheritagesites.com

Diduga Sulit Identifikasi Kecurangan Pilpres 2024 Nasdem Terima Penetapan KPU, TKN Ganjar dan Mahfud MD Gugat - News

Diduga Sulit Identifikasi Kecurangan Pilpres 2024  Nasdem Terima Penetapan  KPU -TKN Ganjar dan Mahfud  MD Gugat (Redaksi suarakarya.id)



Oleh Yacob Nauly

: Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati, sebaliknya tidak dimakan bapak mati.

Peribahasa ini  menggambarkan situasi sulit  menggugat hasil Pilpres Pemilu 2024 yang memenangkan Capres  Prabowo dan Cawapres Gibran  satu putaran.

Situasi ini membuat orang  ragu mengambil keputusan menggugat ke MK atau tidak.

Apalagi  selisih  suara jauh sekali. Paslon 2 Prabowo - Gibran  memiliki 96.303.691.

Baca Juga: Blue Print Amdal Smelter, diutamakan Hindari Masalah Perusahaan dalam Operasional Hilirisasi Industri Nikel di KEK Arar Sorong PBD.

Dibanding  suara  Paslon 1 Anis dan Muhaimin yang  hanya  memperoleh 40.971.726. Lalu, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya meraih 27.041.508 suara.

Di sisi lain tak ditemukan adanya kecurangan  perolehan suara Pemilu. Baik dilakukan Paslon 1 paslon 2 maupun Paslon 3.

Data rekapitulasi itu hasil suaranya diunggah paling lambat selama 35 hari sejak hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Karena itu tepat 20 Maret 2024 pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu Pilpres dan Pileg Diumumkan KPU.

“Pada hari ini Rabu, 20 Maret 2024, KPU telah melaksanakan kegiatan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari.

Berdasarkan penetapan tersebut diketahui pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024.

Nasdem Terima

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya menerima hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

Surya Paloh saat membeberkan sikap politik NasDem terkait Pemilu 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: AG 67 Tahun Guru Ngaji Pelaku Pencurian emas 2,6 kilogram Hiasan kepala Kubah Masjid Al-Huda di Kabupaten Buru Maluku, Ditangkap

"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden," kata Surya Paloh, Rabu (20/3/2024) malam.

Mewakili NasDem, Surya Paloh mengucapkan selamat kepada paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Tak hanya itu, NasDem juga mengucapkan selamat kepada seluruh parpol.

"NasDem juga ucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya.

"Partai NasDem ucapkan selamat kepada seluruh parpol peserta pemilu beserta ketiga paslon yang ikuti Pilpres 2024," sambungnya.

Meskipun memiliki catatan terkait Pemilu 2024, NasDem tetap menerima hasil Pemilu 2024. Prinsipnya, NasDem berkomitmen memperbaiki demokrasi di RI.

Gugatan

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyatakan siap mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024.

Mereka akan mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada batas akhir waktu pelaporan.

Baca Juga: Inilah Sebaran Hasil Pilpres 2024 di Seluruh Indonesia, Prabowo Gibran Kuasai 36 Provinsi

"Kan kita setelah diumumkan, kita ada waktu 3 hari dan setelah itu kita akan, apa namanya, menyiapkan semuanya, dan mungkin tanggal 24 kita akan mendaftar ke MK," ujar Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, saat ditemui di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/03/2024).

Ia mengatakan setelah pendaftaran itu, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan menunggu panggilan dari MK. Ia menyebut ada kemungkinan sidang dilakukan pada 26 Maret 2024.

"(Ajukan gugatan) Di hari terakhir. Setelah itu, kan kita akan tunggu panggilan dari MK kapan sidangnya dan mungkin tanggal 25 atau 26 sudah ada sidang," lanjut Todung.

Todung juga menyebut tak percaya dengan hasil perolehan suara Ganjar-Mahfud di wilayah yang menjadi basis PDIP. Ia mengaku heran Ganjar-Mahfud kalah di Provinsi Bali, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya sebagai deputi hukum dari paslon 03 Ganjar itu ikut kampanye ke beberapa tempat. Nah, saya tidak pernah percaya kenapa Ganjar-Mahfud tidak bisa menang di Bali padahal itu stronghold-nya PDIP. Kenapa Ganjar kalah di Jawa Tengah? Kenapa Ganjar kalah di Sulawesi Utara? Itu unbelievable," tuturnya.

Baca Juga: Pasca Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Sebut Dirinya Akan Selesaikan Dulu Tugasnya di Solo

Todung menduga telah terjadi kesalahan pada Pemilu 2024. Adapun berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, paslon nomor urut 3 ini belum memenangkan di satu provinsi manapun.

"Jadi buat saya, there is something wrong with the election. Ada yang salah dengan proses pemilihan umum ini," jelasnya.

a menegaskan TPN Ganjar-Mahfud tak dalam posisi menolak hasil Pemilu. Hanya saja, katanya, mereka ingin membenahi kesalahan-kesalahan yang terjadi.

"Nah, bukan kita menolak pemilihan umum, kita ingin memperbaiki dan mengoreksi kesalahan-kesalahan itu," imbuhnya.

Kesimpulan

Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa mereka yang menerima atau  menggugat hasil Rekapitulasi suara KPU dijamin UU dan sah-sah saja.

Meski demikian  tak satu pun dari laporan media massa atau organisasi Pemantau Pemilu yang menyebut telah terjadi kecurangan Pemilu  2024 terkait Pilpres.

Baca Juga: Kompolnas Terima Laporan Advokat TPDI dan Perekat Nusantara Terkait Sikap Bareskrim Polri Tolak Laporan Sirekap

Takutnya  ibarat peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga. Atau sudah kalah suara masih mendapatkan musibah secara beruntun/bertubi-tubi. ***

Sumber: . Kompas, detik.com dan Referensi lain-

Penulis: Yacob Nauly. Wartawan . Wartawan Utama versi Dewan Pers Indonesia. Mantan Ketua PWI Perwakilan Sorong. Juara 2 Kompetisi  wartawan se-Indonesia program BRI  Fellowship Journalism  2021 di Jakarta. Jurnalis tergabung di Program Ubah Laku Pemerintah Pusat tahun 2019-2021. Lulus Seleksi Fellowship Tempo Institut tahun 2020. Mahasiswa Magister Jurusan Kepemimpinan Transformatif IAIN Sorong. Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Terbuka (UT).***

Baca Juga: Inflasi Solo Tinggi, BI Solo Lakukan Sejumlah Upaya Kendalikan Inflasi














 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat