: Penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo Solo terus menunjukkan peningkatan. Apalagi mulai bulan September penerbangan umrah kembali dibuka.
"Saat ini sudah mulai mencapai 4.000 an sebelumnya hanya 3.000 an penumpang pwr hari. Mudah-mudahan semakin ramai," jelas General Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Erick Rofiq Nurdin di Bandara Adi Soemarmo Solo, Selasa (3/10/2023).
Erick menyebut peningkatan jumlah penumpang tersebut salah satunya karena sudah dibukanya kembali penerbangan umrah yakni sejak tanggal 9 September. Penerbangan umrah menambah jumlah penumpang secara signifikan di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Baca Juga: Sebuah Lingkaran Mempunyai Jari-jari 10 cm Hitunglah Berapa Panjang Diameternya
"Kita belum hitung prosentase kenaikannya karena baru dibuka sekitar tiga minggu ini tapi ada kenaikan signifikan karena sekali berangkat ada 300 hingga 400 penumpang," jelasnya lagi.
Penerbangan umrah biasanya setiap weekend atau hari Sabtu dan Minggu, tapi ada juga penerbangan umrah tambahan di hari biasa.
"Kalau penerbangan domestik belum signifikan karena memang belum ada rute baru. Tapi dengan adanya akses KA, jalan tol, jarak antara Yogyakarta dengan Bandara YiA itu juga akan mempengaruhi jumlah penumpang di Adi Soemarmo ke depannya," katanya.
Baca Juga: BWF World Junior Championships 2023: Enam Wakil Skuad Garuda Muda Petik Kemenangan di Laga Pembuka
Menurut Erick, pihaknya optimis jumlah penumpang akan semakin meningkat. Saat ini sudah mulai mendekati kondisi sebelum pandemi.Covid-19. Sebab, antusiasme masyarakat dan maskapai luar biasa.
"Dan iru masih bisa ditingkatkan dengan rute yang dulu 2019 ada sekarang tidak ada. Rute yang diupayakan dibuka kembali kemarin sudah diuka Pontianak kemudian ada yang belum seperti Ujung Pandang," katanya lagi.
Untuk rute lainnya termaasuk rute luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, sedang ditinjau ulang. Saat ini baru 20 penerbangan, 10 keberangkatan dan 10 kedatangan. Sementara sebelum pandemi ada total 40 penerbangan. ***