: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melantik Kepala Badan SAR Nasional Pencarian dan Pertolongan atau lebih dikenal Basarnas yang baru Marsekal Madya TNI Kusworo menggantikan Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi, yang diduga terlibat dugaan korupsi.
Hendri Alfiandi oleh Pusat Polisi Militer TNI ditetapkan sebagai tersangka bersama Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letkol Afri Budi Cahyanto di lembaganya. Keduanya langsung ditahan. Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Marsekal Muda R Agung Handoko, mengumumkan penetapan status tersangka itu di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
“Menetapkan kedua personel TNI atas nama HA (Henri Alfiandi) dan ABC (Afri Budi Cahyanto) sebagai tersangka,” demikian R Agung Handoko. Kedua personel aktif TNI itu langsung ditahan dan akan diproses dalam peradilan militer.
Baca Juga: Panglima TNI: Peradilan Militer Kasus Suap di Basarnas Digelar Secara Terbuka
Penetapan tersangka oleh polisi militer ini terjadi tiga hari setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta maaf karena telah menetapkan Kepala Basarnas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, Jumat (28/7/2023).
Pelantikan Kusworo dilakukan, Rabu (4/10/2023), di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Kusworo dilantik sebagai Kepala Basarnas berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 135/TPA TAHUN 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Basarnas memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menyelamatkan setiap jiwa dari risiko bencana dan kedaruratan lainnya dalam situasi apapun.
Baca Juga: Pakar Hukum: Kasus OTT di Basarnas Harusnya Bisa Ditangani KPK Karena Bukan Institusi Militer
“Basarnas harus melakukan perkuatan Pencarian dan Pertolongan Nasional dengan memperbanyak inovasi yang memanfaatkan teknologi, meningkatkan kompetensi SDM, memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi kebencanaan,” ujar Menhub.
Budi Karya Sumadi juga berpesan agar memperkuat pencarian dan pertolongan nasional tersebut turut didukung sumber daya manusia yang menjunjung tinggi integritas.
“Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Kepala Basarnas dan tetap berkomitmen menjaga amanah dan integritas serta mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta berkolaborasi dengan seluruh pihak seperti Kemenhub, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya,” harapnya.***