unescoworldheritagesites.com

HUT Ke-46, BPJamsostek Tegaskan Komitmen Sejahterakan Pekerja Lewat Kinerja dan Inovasi - News

Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo, saat scara Tasyakuran HUT BPJamsostek

 
: Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek kembali mempertegas komitmennya dalam menyejahterakan pekerja Indonesia. 
 
Sederet inovasi dan kolaborasi terus diciptakan BPJamsostek guna memperluas cakupan kepesertaan, serta meningkatkan kualitas layanan bagi para peserta.
 
Sejalan dengan tema HUT kali ini yaitu 'Tegakkan Komitmen Sejahterakan Pekerja', Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo, saat scara Tasyakuran di Jakarta, Selasa (5/12/2023) mengajak seluruh pihak, untuk saling peduli dan turut ambil bagian. 
 
 
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal itu, menjadi sangat penting, agar negeri ini siap menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045.
 
“46 tahun BPJamsostek telah menjadi sahabat bagi pekerja. Selaras dengan visi kami, ke depan BPJamsostek berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik, demi mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya," terang Anggoto. 
 
Berbagai inovasi dilakukan agar peserta merasa aman dalam bekerja, serta mudah dan nyaman saat mengakses layanan maupun manfaat BPJamsostek. 
 
"Sehingga, berujung pada meningkatnya produktivitas dan daya saing peserta,” ujarnya. 
 
 
Dia memastikan BPJamsostek akan terus berkontribusi dalam pembangunan dan perekonomian bangsa, dengan senantiasa mengedepankan tata kelola yang baik.
 
Seperti diketahui, penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari dibentuknya Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS)  sekaligus menjadi cikal bakal lahirnya Perum ASTEK pada tahun 1977. 
 
Perkembangan zaman mengharuskan institusi ini untuk bertransformasi menjadi PT. Jamsostek (Persero) dan di tahun 2014 resmi berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan Badan Hukum Publik dengan prinsip nirlaba.
 
 
Saat ini, di usianya yang ke 46, BPJamsostek  telah melindungi 40,2 juta pekerja atau mencapai 40 persen dari total pekerja Indonesia yang eligible menjadi peserta. Pertumbuhan kepesertaan di tahun ini menembus angka 4,3 juta pekerja. 
 
Meski demikian, BPJamsostek terus berupaya untuk meningkatkan literasi pekerja, khususnya di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU), terkait pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial  ketenagakerjaan.
 
Salah satunya melalui Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC). Masifnya kampanye ini membuat Marketeers memberikan pengakuan pada Kampanye Komunikasi KKBC sebagai _Product Campaign in Multichannel of the Year_ dalam _Marketeers Editor’s Choice Award 2023_.
 
 
Sementara, total dana kelolaan BPJamsostek juga berhasil tumbuh sebesar 12,9 persen (YoY). Sehingga, jumlahnya mencapai Rp 686 Triliun. BPJamsostek  berhasil menjadi satu-satunya institusi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan _highly commended Top Investment House_. Untuk kategori _sovereign wealth pension funds_ dan _The Most Astute Investors in Asian Local Currency Bonds 2023_ dari _The Assets_, serta _The most Inspiring Financial Companies_ dari CNBC Indonesia dalam pengelolaan investasi berbasis prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
 
Dari sisi layanan, tahun ini BPJamsostek telah membayarkan manfaat sebesar Rp 45 triliun kepada 3,6 juta pekerja dan ahli waris, serta menyalurkan beasiswa pendidikan senilai Rp 309 miliar kepada 72 ribu anak pekerja.
 
Layanan Call Center 175 yang dimiliki BPJamsostek  turut sukses mencatatkan tingkat kepuasan di atas 90 persen. Capaian ini berhasil membawanya menyabet 6 kategori penghargaan _The Best Contact Center_ Indonesia 2023 dari Indonesian Contact Center Association (ICCA). 
 
 
Untuk memberikan layanan yang lebih luas, tahun ini BPJamsostek membuka 61 kanal layanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di dalam negeri serta 3 kanal representasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam. Anggoro berkomitmen akan terus memperluas kanal layanan di berbagai negara tujuan PMI.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat