: Telkom Indonesia memastikan akan terus membantu pemerataan serta peningkatan kualitas digitalisasi yang tengah terjadi. Hingga Desember 2021, BUMN ini telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur.
Menurut Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, pihaknya telah menghadirkan 170.885 kilometer kabel fiber optic yang membentang di sepanjang Nusantara, 251.116 Base Trasceiver Station (BTS), serta 14,1 juta optical port yang membantu 8,6 juta pelanggan IndiHome terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.
“Berbagai produk serta layanan digital services, digital platform, dan digital connectivity kami persembahkan demi mewujudkan visi Telkom Indonesia menjadi digital telco pilihan utama masyarakat," ujarnya, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga: Peserta Maraton Mantra Summits Challenge Yang Hilang Di Gunung Arjuno Akhirnya Ditemukan
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, sejak 2019 hingga 2022 investasi APBN untuk pembangunan infrastruktur digital telah mencapai Rp75 triliun. Upaya membangun infrastruktur digital yang mumpuni dan merata tidak semata dilakukan pemerintah.
Lingkungan dan masyarakat digital, kata dia, bisa mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang kuat. Melalui digitalisasi, taraf kehidupan masyarakat dapat semakin meningkat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, pada 2021 lalu nilai transaksi digital yang terjadi di sektor e-commerce Indonesia mencapai Rp1.000 triliun atau US$70 miliar. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga US$146 miliar pada 2025.
Baca Juga: Marathon Mantra Summit Challenge, 1 Peserta Hilang Di Gunung Arjuno
Mengandalkan kolaborasi dengan berbagai pihak, kata dia dia, Telkom Indonesia hendak mewujudkan negri ini lebih sejahtera, berdaya saing, dan memberi nilai tambah terbaik bagi masyarakat dan negara. "Eksistensi Telkom selama 57 tahun ini akan terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui digitalisasi,” ujarnya.
Telkom Indonesia, lanjutnya, hendak mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomi, dan dapat diakses semua kalangan.
Telkom Indonesia juga ingin mengembangkan talenta digital untuk mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat. Dan memimpin pembentukan ekosistem digital yang memberi pengalaman terbaik bagi pengguna.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Garap Kepesertaan Dari Kalangan Koperasi Pesantren
Menurut Ririek, masa depan Indonesia akan tergantung pada seberapa mampu negara ini mengoptimalkan kekayaan dan potensinya di ranah digital. Dengan talenta terbaik, teknologi mumpuni, dan ekosistem bisnis yang kuat, Indonesia bisa menjadi pelaku utama ekonomi di regional bahkan dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Tahun ini, “Digital Bisa untuk Semua” menjadi tema yang diangkat Telkom untuk memperingati hari jadi ke-57 tahun. Tema ini menggambarkan semangat dan mimpi besar Telkom untuk mengakselerasi terwujudnya mimpi-mimpi anak bangsa melalui digitalisasi di berbagai bidang. ***