unescoworldheritagesites.com

Menko Marinvest Luhut Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Sukseskan KTT G20 di Bali November Mendatang - News

Foto: Humas PLN

: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kesiapan seluruh infrastruktur kelistrikan demi menyukseskan puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Dalam rapat koordinasi penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua, Selasa (30/08/2022), Luhut menyatakan, PLN memiliki peran penting dalam mendukung Presidensi G20 dengan menghadirkan listrik yang andal, berkualitas dan ramah lingkungan. Khususnya untuk sarana transportasi delegasi KTT G20 yang semuanya akan menggunakan kendaraan listrik.

"Seluruh kegiatan di Presidensi G20 ini pakai kendaraan listrik. Untuk pengisian dayanya, semua telah disiapkan PLN baik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), home charging untuk mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik," tutur Luhut.

Baca Juga: PLN Lakukan Transformasi Digitalisasi Pembangkit agar Kinerja Operasional Kelistrikan Berjalan Efisien

Luhut mengatakan, langkah ini akan menjadi momen launching penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah akan terus memasifkan penggunaan kendaraan listrik untuk menekan impor energi.

"Harapannya sudah 80 persen pakai kendaraan listrik pada 2030. Sehingga impor energi berkurang jadi ekonomi kita semakin baik," tuturnya.

Dalam rakor tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik yang akan digunakan para delegasi saat acara puncak KTT G20. Para delegasi akan menggunakan 493 unit mobil listrik yang digunakan oleh delegasi. SPKLU ini juga bakal melayani 123 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20.

Baca Juga: Wayang Orang Bali Burisrawa Gandrung Ada Pak Sambo, Memukau Ratusan Pengunjung Museum Wayang di Kota Tua

"Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, di mana 66 unit terpasang dan 4 unit cadangan, 200 unit Home Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali," ungkapnya.

Selanjutnya ia menekankan PLN terus mempercepat pembangunan beragam infrastruktur kelistrikan khususnya yang berbasis energi baru terbarukan (EBT) untuk menyukseskan KTT G20. Hingga akhir Agustus 2022, persiapan pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah mencapai 93,61 persen.

Baca Juga: Desa Wisata Pulau Pahawang di Kabupaten Pesawaran Lampung Memiliki Pesona Alam Bawah Laut Sangat Menawan

"Kami juga berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau," tutur Darmawan.

Darmawan menjelaskan, sebagai wujud komitmen transisi energi, PLN memasok kebutuhan listrik KTT G20 dengan sumber energi bersih melalui pemasangan photovoltaic pada 35 atap gedung milik PLN dengan total kapasitas 869,75 kilowattpeak (kWp). Saat ini progress pembangunannya telah mencapai 100 persen dan siap digunakan.

Baca Juga: Good News ! Menparekraf Sampaikan Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen Jadi Angin Segar Industri Pariwisata

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat