unescoworldheritagesites.com

Indonesia-Prancis Jajagi Kerja Sama Transisi Energi dan Sistem Penyimpanan Baterai Listrik - News

Airlangga Hartarto mendapat kunjungan dari Senator Prancis. dari  (Kemenko Ekonomi)

: Indonesia dan Prancis sepakat untuk menjajagi potensi kerja sama di sektor transisi energi, khususnya dalam pembangunan energi terbarukan di Tanah Air.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Senator Rachid Temal dari Prancis di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Senator Rachid Temal memimpin Delegasi Komisi Luar Negeri, Pertahanan dan Angkatan Bersenjata pada Senat Republik Prancis dalam meningkatkan kerja sama strategis dengan negara mitra di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Yogyakarta Tuan Rumah Dua Turnamen Internasional

Airlangga menjelaskan Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel untuk pengembangan sektor ini. "Di mana Prancis merupakan salah satu investor pengembangan nikel utama di Indonesia,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, mereka sempat membahas tentang potensi kerja sama di bidang teknologi sistem penyimpanan baterai listrik untuk mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Pemerintah kembali menekankan komitmen agar proses transisi energi yang sedang dilakukan harus tetap memenuhi unsur berkeadilan dan terjangkau masyarakat, tanpa mengurangi kebutuhan energi dalam negeri.

Baca Juga: Melalui Program CSA, Petani Pinrang Siap Hadapi Perubahan Iklim

“Indonesia telah memiliki regulasi atau perundang-undangan yang mendukung pengembangan energi terbarukan," ungkap Menko Airlangga.

Menurut Airlangga, ada rencana dari Pemerintah Indonesia untuk phasing out pembangkit listrik berbasis batubara dan menggantinya dengan beberapa proyek energi terbarukan.

Di antaranya, cofiring batubara dengan amonia, pembangkit listrik panas bumi, floating solar panel, hydropower serta pengembangan energi nuklir berbasis riset.

Airlangga menjelaskan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel untuk pengembangan sektor ini. "Di mana Prancis merupakan salah satu investor pengembangan nikel utama di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: G20 OSH Network Annual Meeting, Momentum Tingkatkan Kerja Sama K3 Secara Global

Minyak Sawit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat